Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

5 Kesalahan Teknis Penggunaan Kondom
Oleh : Redaksi/Inilah.com
Selasa | 10-04-2012 | 11:28 WIB

BATAM, batamtoday - Kondom memang bisa dikatakan efektif mencegah kehamilan dan penyakit menular seksual lainnya. Namun jika terdapat kesalahan teknis dalam menggunakannya justru bisa berakibat fatal. 

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa kesalahan teknis dalam hal menggunakan kondom yang bisa berakibat fatal. 

Telat menggunakan 

Survei menunjukkan bahwa 17 hingga 51,1 persen orang dilaporkan memakai kondom setelah hubungan seks dimulai. Kesalahan ini tak akan bisa mencegah penularan penyakit menular seksual. 

Kondom terbalik 

Sekitar 4 hingga 30,4 persen responden juga melaporkan jika mereka sering terbalik dalam menggunakan kondom. Namun ketidaktahuan ini sering disepelekan dengan membaliknya lagi dan tetap melanjutkan pemakaian kondom tersebut. Hal ini buruk, karena dapat mengekspos cairan pra-ejakulasi Anda sehingga bisa memicu kehamilan yang tak diinginkan. 

Robek 

Sekitar 2,1 hingga 11,2 persen responden mengaku membuka bungkus kondom menggunakan benda tajam. Permasalahannya adalah apabila benda yang Anda gunakan cukup tajam untuk merobek bungkus kondom, maka ada kemungkinan kondom akan ikut tersobek. 

Tidak pakai sama sekali 

Poin terakhir ini bukanlah hasil survei. Namun survei lain yang dilakukan National Survey of Sexual Health and Behavior menunjukkan hanya sekitar 45 persen pria usia 18-24 tahun yang memakai kondom saat melakukan hubungan seks dengan pasangannya. 

Bahkan survei ini juga menunjukkan sedikitnya kesadaran orang menggunakan kondom. Terbukti hanya sekitar 29,3 persen pria berusia 25-34 tahun yang memakai kondom dan hanya 21,3 persen pria berusia 35-44 tahun yang menggunakan kondom. 

Beradu dengan pelumas 

Dalam survei juga terkuak sekitar 3,2 persen wanita dan 4,7 persen pria dilaporkan menggunakan pelumas berbahan dasar minyak pada kondom lateks yang dapat menurunkan efektivitas kondom lateks, sehingga kondom rentan rusak.