Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ayo Dukung Ultimatum Mahasiswa Desak Presiden Jokowi Terbitkan Perppu KPK
Oleh : Redaksi
Senin | 07-10-2019 | 16:53 WIB
arief_puyuono74.jpg Honda-Batam
Waketum Partai Gerindra Arief Puyuono. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, mengatakan bahwa Presiden Joko Widodo harus mengeluarkan Perupu untuk membatalkan UU KPK hasil direvisi.

"Sebab revisi UU KPK tersebut merupakan pesanan dari para bandit-bandit pencuri uang negara agar memperlemah KPK dalam memberantas dan menangkap para koruptor," ujar Poyuono melalui release yang diterima BATAMTODAY.COM, Senin (7/10/2019).

Menurutnya, desakan terhadap DPR dan pemerintah melakukan revisi UU KPK, karena keberanian KPK yang sudah terbukti punya prestasi dalam pemberantasan korupsi. KPK sudah menjadi lembaga yang sangat ditakuti para anggota legislatif dan eksekutif yang doyan korupsi uang negara.

"Kalau saya pribadi, sangat mendukung ultimatum dari gerakan mahasiswa dan masyarakat terkait desakan kepada Presiden Jokowi untuk mengeluarkan Perppu KPK yang direvisi dengan waktu yang ditentukan," ujarnya.

Poyuono juga berharap Partai Gerindra ikut mendukung perjuangan mahasiswa dan masyarakat untuk meminta Presiden Jokowo mengeluarkan Perppu. Sebab, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto juga mengatakan kalau korupsi di Indonesia sudah pada tahap stadium 4.

"Nah, kalau KPK dilemahkan dengan revisi bisa-bisa korupsi di Indonesia bikin kolaps perekonomian dan kemiskinan makin menjadi-jadi. Terus kalau korupsi makin merajalela bagaimana mau membangun ketahanan pangan dan energi, serta negara menguasai sumber daya alam," ujarnya.

"Jadi, mari semua elit politik, rektor, dosen, guru dan tokoh agama, kita dukung gerakan ultimatum dari mahasiswa dan masyarakat untuk mendeadline Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu KPK. Kita bergerak dukung gerakan mahasiswa," ungkapnya lagi.

Editor: Yudha