Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pil KB tidak Dianjurkan Menjadi Cara Meningkatkan Berat Badan
Oleh : Redaksi
Senin | 07-10-2019 | 09:40 WIB
pil-kb.jpg Honda-Batam
Ilustrasi pil KB. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Selama ini penggunaan pil KB sering dikaitkan dengan meningkatnya berat badan seseorang. Hal ini juga yang menyebabkan seseorang bisa menggunakan pil KB ini untuk menambah berat badan mereka.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo membenarkan bahwa pil KB memang dapat menaikkan berat badan.

Menurut Hasto yang juga dokter spesialis kebidanan dan kandungan, pil KB terbagi atas dua macam. Ada yang mengandung hormon estrogen dan progesteron, ada juga yang hanya mengandung satu hormon, yaitu progesterone only pill.

"Yang mengandung estrogen-progesteron itu pil-pil yang model lama. Itu cenderung menaikkan berat badan," kata Hasto.

Meskipun pil KB yang mengandung dua hormon dapat menaikkan berat badan, Hasto tidak menyarankan.

"Kalau mau (menaikkan berat badan) dengan memerhatikan asupan gizi, jangan dengan pil KB," kata Hasto.

Efek Tergantung Tipe Seseorang
Seseorang juga harus mengetahui bahwa manusia pada dasarnya dilahirkan dengan tipe yang berbeda-beda.

Hasto mengatakan bahwa ada orang yang diciptakan sejak dalam rahim yang berkembang adalah lapisan luar atau lapisan ektoderm.

"Kalau yang dominan lapisan ini, orangnya itu langsing, kurus, dan meskipun makan banyak tetap langsing," katanya. Orang tipe ini yang berkembang adalah ektoderm dari saraf dan kulit.

Kemudian, ada juga yang tipe mesoderm, atau massa otot yang berkembang. Contohnya adalah atlet.

Beruntung orang-orang yang diciptakan dengan tipe ini. Tidak pernah takut untuk makan banyak, karena tahu otot yang akan membakar makanannya.

Tidak Disarankan Konsumsi Pil KB
"Nah, ada juga yang makan sedikit saja langsung gemuk. Biasanya yang begini berpikirnya agak panjang," katanya.

Hasto menyebut agar jangan menggunakan pil KB demi menambah berat badan. Dia menyebut bahwa sebaiknya perhatikan asupan gizi yang masuk ke tubuh seseorang.

Sumber: merdeka.com
Editor: Chandra