Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hujan Lebat dan Isak Tangis Iringi Pemakaman Balita Korban Penikaman Pamannya Sendiri
Oleh : Putra
Minggu | 06-10-2019 | 16:32 WIB
balita_ditikam_paman1.jpg Honda-Batam
Suasana pemakaman Shelin Nathania Hutagalung, balita korban peninikaman pamannya sendiri (Foto: Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Hujan lebat meiringi pemakaman balita Shelin Nathania Hutagalung, putri tunggal Siswanto yang menjadi korban penikaman oleh pamannya sendiri, Dodi Pace Simamora (27).

Balita berusia 2,5 tahun itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sambau, Kecamatan Nongsa, Minggu (6/10/2019). Dalam prosesi pemakaman, yang dimulai pukul 14.30 WIB, terlihat kedua orangtua Shelin, Siswanto dan Meliati, tak dapat menahan kesedihannya ketika mengantarkan putri tunggalnya itu ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Dua anak pertama mereka (kembar identik) juga pun tidak dapat menahan tangisnya ketika melihat tanah mulai menutupi peti jenazah adik perempuannya.

"Ini bukanlah akhir. Semua pasti akan berpulang, semoga nanti kita kembali dipertemukan di sorga," kata salah seorang pendeta yang memimpin prosesi pemakaman Shelin.

Sebelumnya, Shelin Nathania Hutagalung mendapati 3 tusukan sebilah pisau oleh pamannya sendiri, Dodi Pace Simamora, Jumat (4/10/2019).

Shelin sempat dilarikan ke RS Soedarsono Darmosoewito dan kembali dirujuk menuju RS Budi Kemuliaan untuk menjalani penanganan medis. Namun sayang, nyawa Shelin tak terselematkan. Sekitar pukul 11.30 Wib, Shelin menghembuskan nafas terakhirnya.

Tiga tusukan di bagian dada kiri dan rusuk kiri tersebut merusak organ vitalnya, sehingga ia kehilangan banyak darah dan nyawanya tak bisa terselamatkan.

Dodi hingga saat ini juga sedang menjalani perawatan di RS Soedarsono Darmosoewito, setelah berusaha mengambil langkah bunuh diri usai menghujamkan sebilah pisau ke tubuh ponakannya.

Editor: Surya