Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

600 Personil Polisi Diturunkan untuk Mengawal Aksi Unras Buruh di Batam
Oleh : Putra Gema
Rabu | 02-10-2019 | 12:53 WIB
jaga-demo-10.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ratusan Polisi diterjunkan amankan demo di Kantor Wali Kota Batam, Rabu (2/10/2019). (Foto: Putra Gema)

BATAMTODAY.COM, Batam - Sebanyak 600 personil Polri diturunkan untuk melakukan pengamanan aksi Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) di depan Kantor Wali Kota Batam, Rabu (2/10/2019).

Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo melalui Kabag Orps Polresta Barelang, Arwin mengatakan, pengamanan aksi ini merupakan gabungan personil dari Polresta Barelang dan Polda Kepri.

"Kami juga menurunkan 2 armada water canon, 1 mobil komando," kata Arwin, Rabu (2/10/2019).

Ia menjelaskan, pengamanan ini guna menjaga situasi unjuk rasa (unras) berjalan aman dan kondusif.

Informasi yang didapatkan di lapangan, Kapolda Kepri, Irjen Pol Andap Budhi Revianto dan beberapa pejabat utama Polda Kepri pun sedang menuju Kantor Wali Kota Batam guna memantau langsung aksi unras buruh Kota Batam ini.

Diketahui, ribuan buruh tiba di kawasan Batam center sejak pukul 12.00 WIB. Mereka akan memulai aksi unras seusai sholat dzuhur.

Ribuan masa ini pun mulai memarkirkan kendaraannya di 3 titik yang telah disediakan, yakni lapangan WTB, lapangan Engku Putri, dan lapangan parkir Sumatera Expo.

Dengan menggunakan 1 mobil komando, kordinator aksi mulai mengumpulkan masa di depan lapangan Engku Putri dan nantinya akan dilanjutkan dengan long march menuju gedung Pemkot Batam.

Terpantau juga beberapa buruh membawa beberapa spanduk bertulislan aspirasi-aspirasi yang akan mereka sampaikan.

Dalam aksi ini, mereka menolak kenaikan iuran BPJS kesehatan, menolak revisi UU nomor 13/2003 tentang ketenagakerjaan dan juga menolak revisi PP nomor 78/2015 tentang pengupahan.

Editor: Gokli