Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Rp18 Miliar Tak Cukup Bayar Pesangon

Buruh Nutune Baru Terima Draft Pesangon
Oleh : Gokli/Dodo
Senin | 09-04-2012 | 11:43 WIB

BATAM, batamtoday - Pencairan uang pesangon sebanyak Rp18 miliar untuk buruh PT Nutune Batam masih tetap membingungkan. Pasalnya, uang tersebut ternyata tak cukup untuk membayar semua pesangon buruh. Selain itu, hari ini buruh hanya terima draft pesangon bukan uang. 

Hermanto salah seorang buruh menyebutkan, pesangon sebanyak Rp18 miliar yang konon katanya sudah ditransfer oleh menajemen yang ada di Singapura ke pihak menajemen PT Nutune Batam ternyata belum cukup untuk membayar semua pesangon buruh. 

"Kalau hanya segitu mana cukup mas,"ujar Herianto, Senin (9/4/2012) di lokasi. 

Menurutnya, pembayaran pesangon untuk buruh yang setuju paket 1N + buruh kontrak yang berjumlah sekitar 500 orang mencapai Rp17 miliar. Sementara, untuk 255 buruh yang mendapat pesangon paket 1N + 2 bulan gaji mencapai Rp12 miliar. Sehingga, uang yang sudah ditransfer tidak mencukupi untuk pembayaran pesangon semua buruh. 

"Hari ini kata salah seorang manajemen masih tahap pembagian pesangon dalam bentuk draft. Selanjutnya, besok uang tersebut akan ditransfer ke rekening masih-masing buruh," papar Herianto. 

Dijelaskan Herianto, kalau pembayaran pesangon buruh paket 1N + 2 belum sesuai, maka mereka akan tetap melanjutkan aksi seperti sebelumnya dan bahkan akan lebih memanas lagi. 

"Aksi ini akan berhenti kalau tuntutan kami sudah terpenuhi," katanya. 

Selanjutnya, kata Hermanto terkait aset yang belum sempat terkirim masih dalam pengamanan polisi. Tapi, mereka berencana akan menarik kembali barang tersebut ke lokasi perusahaan supaya lebih terjamin keamanannya. 

"Kita akan bawa aset itu ke perusahaan. Mana tahu nanti dikirim lagi, kita bisa kecolongan. Soalnya, penjaga lokasi itu bilang aset akan mereka kirim setelah uang kirimnya dicairkan dari Singapura," tutupnya.