Di Pasar Akan berhadapan Dengan Teknologi 3.5 G

Batam, Batamtoday – Teknologi Pita lebar alias Broadband dewasa ini telah menjadi kebutuhan primer d ikalangan industri maupun bisnis. Layanan data super cepat memang kian diburu oleh para pelaku bisnis untuk meningkatkan kinerja perusahaan. Dan Batam adalah salah satu kota dimana Teknologi broadband tumbuh subur.

“Nah karena suburnya itulah Batam juga terpilih jadi kota prioritas dari distribusi produk WIGO WiMAX 4G,  karena kami yakin industri layanan Internet pita lebar (broadband) di Indonesia, kedepan akan mendapatkan tempat strategis pada aspek kebutuhan hidup manusia modern,” Ujar Murdaya Widyawimarta Poo, Chairman Berca Group, dalam siaran persnya yang diterima, batamtoday, Jum’at 28 Januari 2011.

“Kehadiran produk pita lebar WiGO WiMAX 4G di Batam sejatinya guna memenuhi kebutuhan masyarakat Batam yang menginginkan kecepatan untuk download, Upload, Streamiing dan online Gaming sebagai suatu kebutuhan semi primer untuk sebagian masyarakat khususnya netter, dan kebutuhan industri yang menginginkan efisiansi dalam kinerja perusahaan serta melakukan berbagai aktivitas yang berhubungan dengan internet, seperti misalnya download youtube, video streaming atau bermain game online,” ungkap Murdaya.

Sementara itu Erwin, Manager Area Batam PT Berca Global Access (BGA) (Vendor WiGO WiMAX 4G) menyatakan, Untuk Netter Batam, WiGO dapat dinikmati secara cuma-cuma. Masyarakat hanya perlu menitipkan deposit atau uang jaminan, sebesar Rp 500 ribu untuk memperoleh Modem Inject WiGO WiMAX 4G. peserta uji coba bisa langsung menikmati akses internet super cepat dari WiGO.

Uang jaminan akan dikembalikan kepada peserta uji coba jika telah selesai masa uji coba. Selama masa uji coba, peserta akan mendapatkan quota gratis sebesar 1 GB yang dapat diisi ulang setiap hari, kata Erwin.

"Dengan hadirnya WIGO yang menyediakan layanan broadband nirkabel 4G WIMAX, diharapkan bisa mengurangi kesenjangan digital, dan bisa berperan dalam upaya pencerdasan kehidupan masyarakat, dan pada akhirnya bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat di luar Jawa," Ujar Erwin.

Pada tahun 2009, Berca mendapatkan lisensi untuk mengoperasikan layanan "Broadband Wireless Access (BWA)" di frekuensi 2.3 GHz, dengan lebar pita sebesar 15 sampai 30 MHz mencakup di 8 zona layanan, tersebar di sebagian besar daerah-daerah di luar Jawa, yakni Sumatera, Kalimantan, Sulawesi bagian Selatan, Bali dan Nusa Tenggara. Berca memenangkan lisensi tersebut melalui tender e-auction, yang diadakan oleh Direktorat Pos dan Telekomunikasi, Kementrian Komunikasi dan Informatika.

Dipasaran broadband, teknologi Besutan Berca ini, nantinya akan berhadapan dengan kidigdayaan teknologi 3.5 G, yang memang telah menguasai pangsa pasar terlebih dahulu. Mampukah WiGO WiMAX 4G, berlari kencang di percaturan bisnis pita lebar alias broadband? Kita lihat saja balapan vendor-vendor raksasa dalam melayani kebutuhan broadband untuk masyarakat.