Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jumlah Penderita Capai 900 Orang

Tahun Ini, 13 Orang di Kepri Meninggal Akibat DBD
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 20-09-2019 | 11:04 WIB
foging-dbd.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Kesehatan Provinsi Kepri mengatakan sepanjang tahun 2019 jumlah penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kepri mencapai 900 orang.

Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana di Tanjungpinang, Kamis (19/9/2019). "Sepanjang 2019 ini untuk penderita DBD Kepri mencapai 900 orang penderita, dan 13 orang meninggal dunia akibat DBD," ungkap Tjetjep, seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Peningkatan penderita DBD Kepri tahun 2019 ini disinyalir buruknya kualitas lingkungan sehingga meningkatkan pertumbuhan nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan Demam Berdarah Dengue Kepri.

"Untuk itu, cara terbaik mengurangi DBD adalah dengan menjaga lingkungan agar tetap bersih sehingga mencegah perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti," tegas Tjetjep.

Tak hanya itu, Pemerintah Provinsi Kepri juga akan terus melakukan sosialisasi dan upaya foging untuk dapat meminimalisir persebaran nyamuk.

Editor: Gokli