Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Dampak Kabut Asap Bagi Kesehatan
Oleh : Wandy
Sabtu | 14-09-2019 | 16:28 WIB
dr-bukit1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Dirut RSUD Dabo, dr Bukit. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Lingga - Meski Kabupaten Lingga tidak termasuk daerah rawan terjadinya kabut asap. Namun upaya pencegahan terus dilakukan oleh Dinas dan Instansi terkait, salah satunya dengan pembagian masker, pembentuk posko pengaduan dan posko rujukan.

Dijelaskan kabut asap ini akan berdampak sangat buruk bagi masyarakat serta menyebabkan penyakit inspeksi saluran pernapasan baik itu Ispa serta asma dan akan berpengaruh pada penyakit lainnya.

"Bahwa kabut asap ini akan berefek seperti penyakit gatal-gatal dikulit, infeksi saluran cerna yang disebabkan oleh kabut asap. Mudah-mudahan dengan pembagian masker ini dapat mengurangi resiko-resiko yang diakibatkan oleh kabut asap yang ditimbulkan," terang Dirut RSUD Dabo, dr Bukit, Sabtu (14/9/2019).

Sehingga pihaknya bersama Polres Lingga dan instansi terkait lainnya melakukan berbagai upaya dan pencegahan guna mengantisipasi masyarakat Kabupaten Lingga terkena dampak dari kabut asap .

Sementara itu, BMKG Dabo Sahad menjelaskan, bahwa kabut asap ini sangat berdampak sekali bahkan ini masuk kategori bencana daerah. Sebab potensi kiriman ada dari Provinsi Jambi karena arah angin dari Tenggara Selatan.

"Untuk di Kabupaten Lingga pontensi kabut nihil, namun kita tetap waspada karena beberapa hari yang lalu cukup tinggi titik panas yang ditimbulkan ada 6 sampai 8 titik untuk kawasan Dabo dan Daik," jelas Sahad.

Sahad mengingatkan kepada masyarakat agar tetap waspada pada saat membuka lahan dengan pembakaran, sebab berdasarkan perkiraan dari cuaca cukup tinggi 10 hari kedepan.

"Tepatnya di Minggu ketiga di akhir bulan September 2019 tetap waspada kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan pembakaran," jelasnya.

Editor: Yudha