Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Singapura Sambut Baik Kemajuan Myanmar
Oleh : redaksi/Mg
Kamis | 05-04-2012 | 12:30 WIB
PM_Lee_Hsien_Loong.jpg Honda-Batam

Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong. Foto:bbc

PHNOM PENH, batamtoday - Kemajuan yang dialami Myanmar dalam enam bulan terakhir menuai pujian dari sejumlah negara ASEAN, salah satunya, Singapura. Kemajuan bidang politik dimana Myanmar sudah mulai membuka diri dari isolasi yang selama ini diterapkan, dianggap langkah maju untuk membangun masa depan negeri itu ke arah yang lebih baik. 

Demikian dikatakan Perdana Menteri (PM) Singapura, Lee Hsien Loong, saat menghadiri agenda ASEAN di Phnom Penh, Kamboja.

"Presiden Thein Sein telah menunjukan bahwa dia lebih berani dalam mengambil keputusan, dan kini Myanmar lebih terbuka. Itu langkah yang baik untuk masa depan Myanmad dan ASEAN juga," katanya seperti dikutip dari ChanelNews Asia, Kamis(5/4/2012). 

Pada kesempatan tersebut, Singapura juga memuji sikap negara-negara ASEAN dalam menanggapi persoalan Myanmar. Gejolak politik negeri itu dalam beberapa tahun terakhir, serta isu-isu HAM dan Demokrasi tidak direspon dengan memberikan sanksi. Namun sebaliknya, negara-negara ASEAN memilih melakukan pendekatan dengan Myanmar.

"Beberapa negara Barat telah melakukan itu (Sanksi), tapi negara ASEAN tetap berkomitmen akan menjaga anggotanya, dan langkah tersebut kini telah membuahkan hasil. Myanmar sudah berjalan pada treck yang benar," terangnya.

Lebih lanjut, kata Lee Hsien Loong, pihaknya mendesak negara-negara Barat yang sebelumnya menerapkan sanksi untuk Myanmar agar segera mencabut sanksi tersebut. Hal ini untuk kemajuan hubungan Myanmar, dalam rangka mendorong pemerintahan negeri itu ke arah yang lebih baik.

"Kami menyambut baik kemajuan Myanmar, negeri itu kini telah berada di jalan yang benar, kami berharap sanksi dari negara Barat dapat dicabut," tuntasnya.