Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Syahbandar Tanjungpinang Perketat Pengawasan Armada Laut
Oleh : Agus/Dodo
Kamis | 05-04-2012 | 10:46 WIB
Pelabuhaan_Sri_Bintan_Pura_Tanjungpinang.JPG Honda-Batam

Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Menyikapi isu kenaikan BBM dan minimnya pasokan minyak yang diterima pihak pengelola kapal, Syabandar Adpel Tanjungpinang, melakukan pengawasan dan monitoring terhadap kecukupan BBM pada seluruh speedboat dan fery yang bertolak dari pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

Kepala Syahbandar Adpel Tanjungpinang, Safril, mengatakan, pelaksanaan pengawasan kecukupan BBM pada masing-masing fery yang berangkat dari Pelabuhan Sri Bintan Pura ini, dilakukan guna memastikan BBM Fery mencukupi hingga ke tempat tujuan guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan di tengah laut. 

"Pengawasan ketersediaan BBM, hingga ke tujuan ini, mengingat tingginya gelombang laut dan saat dan memastikan setiap kapal fery yang  bertolak dari Tanjungpinang, dapat sampai di tempat tujuan," kata Safril, Kamis (5/4/2012). 

Safril juga meminta hendaknya pengusaha dan pengelola kapal tidak terlalu membatasi BBM, apalagi sampai tidak mengoperasikan fery, dengan alasan saat ini BBM sangat sulit atau mahal. 

Syafril menambahkan, terjadinya kecelakaan di laut disebabkan oleh cuaca yang buruk, atau kapal ferry mogok karena kehabisan BBM.

"Oleh karena itu, kita  lebih menekankan pada awak fery untuk mengutamakan keselamatan, apalagi cuaca buruk yang dalam beberapa hari ini melanda Tanjungpinang," ujarnya. 

Hal itu sama seperti kapal Dumai Exspres beberapa waktu lalu, keberangkatanya dari Tanjungpinang sempat ditunda, akibat cuaca yang kurang baik. Hal yang sama juga dilakukan pada sejumlah speedboat dan Fery lainya diminta untuk lebih waspada.