TANJUNGPINANG, batamtoday - Tingginya angka kecelakaan lalulintas yang menelan banyak korban jiwa pada malam hari membuat jajaran Satlantas Polres Tanjungpinang lebih intensif melaksanakan razia. 

Puluhan sepeda motor dari berbagai merek dan jenis, kembali diamankan polisi, dalam razia Penertiban yang dilaksanakan, Satlantas Polresta Tanjungpinang di halaman Mapolres Tanjungpinang padaRabu (4/4/2012) sekitar pukul 20.00 WIB malam tadi. 

Kasat Lantas Polres Tanjungpinang AKP Oxy Yudha Pratesta mengatakan, dari pelaksanaan razia penertiban ini, ditemukan banyak pelanggaran lalu lintas yang dilakukan masyarakat. Mulai dari tidak lengkapnya administrasi kendaraan, tidak menggunakan helm ber-SNI hingga motor yang dibawa membawa merupakan motor yang 'trondol' (dimodifikasi-red). 

"Kita juga banyak menemukan, warga yang menggunakan sepeda motor tidak mengunakan helm ber-SNI, melakukan pemotongan, melawan arah pada  jalan satu arah, derta tidak memperdulikan rambu lalu lintas, yang kesmuanya, melanggar UU no.22 tahun 2009 tentang tata tertib berlalulintas," ujarnya di sela-sela operasi kepada batamtoday. 

Oxy juga mengatakan, bagi warga Indonesia yang ingin berkendara, wajib memiliki dan membawa surat-surat berkendaraan seperti SIM maupun STNK. 

Oxy juga menyangkan,sikap sejumlah orang tua di Tanjungpinang, yang seolah tidak peduli dan membiarkan anak-anak yang belum cukup umur membawa kendaraan sendiri, sehingga menyebabkan banyak anak-anak yang menjadi korban lakalantas di jalan raya. 

Dari puluhan pengendara motor dan mobil yang terjaring razia saat itu, pemilik maupun pengemudinya langsung disuruh pulang dan terpaksa meninggalkan sepeda motornya di Satlantas Polres Tanjungpinang. 

"Bagi yang terjaring razia, motornya kita tilang dan tahan, serta meminta yang bersangkutan untuk kembali hadir besok," ujarnya.