Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Warga Blitar Temukan Relief dan Komponen Candi Dekat Punden Joko Pangon
Oleh : Redaksi
Jum\'at | 06-09-2019 | 10:04 WIB
relief.jpg Honda-Batam
Warga Blitar Temukan Relief dan Komponen Candi Dekat Punden Joko Pangon. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Blitar - Warga Gedog, Sananwetan kembali menemukan relief dan fragmen komponen candi. Relief dan fragmen itu ditemukan tak jauh dari Punden Joko Pangon.

Ada dua bagian relief yang ditemukan warga. Yang pertama menggambarkan dua wanita berambut panjang. Dua wanita itu digambarkan tengah duduk di bawah pohon yang lebat daunnya.

Bagian kedua, serupa fragmen batu yang terdapat pahatan Kala. Fragmen ini warnanya sedikit berbeda dengan batuan andesit yang biasa dipahat dalam komponen Candi Gedog. Warnanya lebih cerah, seperti berbahan dasar semen.

"Iya kami telah menerima laporan temuan baru. Ada relief dan beberapa fragmen benda yang merupakan bagian dari komponen candi. Tapi perlu dikaji lagi karena kami hanya menerima gambar melalui WhatsApp saja," ujar Arkeolog BPCB Jatim, Wicaksono Dwi Nugroho saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (6/9/2019).

Untuk mengamankan temuan baru itu, BPCB Jatim berkoordinasi dengan pihak Camat Sananwetan dan Disbudpar Pemkot Blitar.

"Kami akan minta tolong dinas untuk melakukan langkah-langkah pendataan dan pengamanan terhadap temuan hari ini. Sampai ada tindak lanjut ekskavasi awal Oktober nanti," imbuh pria yang akrab disapa Wicaksono.

BPCB Jatim berencana melakukan ekskavasi temuan struktur candi di Gedog. Ekskavasi akan dilakukan awal Oktober 2019 mendatang.

"Penjajagan ditujukan untuk melihat potensi data arkeologis yg ada di lokasi. Kegiatan dilakukan selama 5 hari. Apapun ya itu hasilnya," kata Ucoy.

Mengingat areal temuan berada di lahan persawahan milik warga, butuh koordinasi agar proses ekskavasi berjalan lancar. Camat Sananwetan, Heru E Purnomo menyatakan, desa sudah siap jika ekskavasi sewaktu-waktu dilakukan.

"Namun kami arahkan ke lahan milik desa. Ya yang di sekitar punden Joko Pangon. Itu kalau memungkinkan. Tapi nanti kami rapatkan lagi dengan disbudpar kota," pungkas Heru.

Sebelumnya, warga juga menemukan dua arca kepala Kala yang membuat banyak warga penasaran. Sebab, mereka juga melihat dua arca serupa berada di depan pintu masuk Punden Joko Pangon.

Tempat ditemukannya arca kepala Kala dengan punden hanya sekitar 100 meter arah utara. Punden ini dipercaya warga sekitar sebagai tempat bersemayamnya tokoh yang membuka wilayah Gedog, Joko Pangon.

Sumber: detik.com
Editor: Chandra