Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Temukan Orang Mencurigakan, Kapolresta Barelang Imbau Masyarakat Segera Lapor Polisi
Oleh : Romi Chandra
Jumat | 06-09-2019 | 08:04 WIB
kaplres-prasetyo.jpg Honda-Batam
Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo. (Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kapolresta Barelang AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo mengimbau kepada seluruh masyarakat Batam agar melaporkan setiap kerjanggalan atau indikasi terjadinya tindak kejahatan maupun orang-orang yang mencurigakan.

Hal ini disampaikan menanggapi seorang anak SD di kawasan Batuaji yang diduga nyaris menjadi korban penculikan, Sabtu (31/8/2019) lalu.

Kondisi tersebut, membuat pihak sekolah membuat selebaran pemberitahun kepada wali murid agar mengantarkan anak-anaknya sampai ke sekolah dan memastikan anak sudah masuk ke sekolah.

Kemudian juga menjemput hingga bertemu anak, serta menganjurkan memberikan nomor handpone yang bisa dihubungi segera ke wali kelas.

Pemberitahuan itu juga viral di media sosial, sehingga menimbulkan keresahan di kalangan orangtua dan di tengah masyarakat.

Ditegaskan Prasetyo, Polresta Barelang siap mengamankan dan melakukan patroli saat jam masuk dan keluar sekolah, sehingga bisa menekan tindakan kejahatan terhadap anak.

"Kita juga memiliki kontak yang bisa dihubungi setiap saat. Ketika ada hal-hal yang mencurigakan, dapat dilaporkan kepada kami," ujarnya kepada BATAMTODAY.COM, Kamis (5/9/2019) kemarin.

Sejauh ini, tambah Prasetyo, pihaknya telah bertindak dengan intensifkan patroli serta menyelidiki informasi tersebut.

"Kita juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah agar melaporkan jika terjadi lagi indikasi serupa atau melihat orang yang mencurigakan. Hal ini berlaku untuk setiap masyarakat. Segera laporkan dan jangan menunda-nunda agar bisa langsung ditangani," pungkasnya.

Sebelumnya, aksi percobaan penculikan anak di kawasan Kecamatan Batuaji nyaris terjadi. Diiming-imingi dengan permen, seorang anak sekolah dasar di SDN 002 Batam, Batuaji, Sabtu (31/8/2019) lalu, nyaris jadi korban penculikan.

Informasi yang diperoleh berawal dari seorang murid kelas I SD hendak pulang sekolah. Kebetulan ia tinggal tidak jauh di belakang tempat ia sekolah, tepatnya di perumahan Griya Prima, Batuaji.

Saban hari, ia sering pulang melewati jembatan penyeberangan di belakang sekolah tersebut karena dekat ke rumahnya. Namun pada Sabtu (31/8/2019) kemarin, tiba-tiba ada seorang pemuda langsung menghampirinya dan mengiming-imingi dengan perman.

Karena merasa janggal dan takut, sang anak langsung berlari pulang ke rumah. Kemudian anak tersebut menceritakan kepada orangtuanya, hingga orangtua mengabarkan pada pihak sekolah.

"Kata murid itu, ia ditawari permen tapi harus ke rumah om (pelaku) itu dulu sambil om (pelaku) tersebut tersenyum," ujar Linda, guru SDN 002.

Editor: Gokli