Ajang Pencarian Bibit Pemain Muda di Desa Singkep Barat

BATAMTODAY.COM, Lingga - Turnamen Sepak Bola Singkep Barat Cup 2019 ditutup. Kegiatan tersebut berlangsung sejak tanggal 20 Agustus 2019 hingga 2 September 2019 yang dilaksanakan di lapangan bola Bambu Kuning Singkep Barat.

Turnamen tersebut ditutup dengan mempertemukan dua tim yakni Desa Marok Tua dan Desa Tinjul. Dari kedua tim tersebut, Marok Tua keluar sebagai juara 1 usai menumbangkan Desa Tinjul dengan skor telak 3 : 0.

Kegiatan turnamen Singkep Barat Cup 2019 ini baru pertama kali dilaksanakan. Kegiatan tersebut merupakan gagasan dari Uspika Kecamatan khsusunya Camat Singkep Barat dan Kapolsek Singkep Barat. Serta, mengambil momen perayaan HUT RI ke 74 tahun.

Ketua Panitia yang juga selaku Lurah Raya, Ulung Syahputra mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mempererat silaturahmi antar desa se-Kecamatan Singkep Barat.

"Turnamen ini dibuka untuk internal Kecamatan Singkep Barat saja. Alhamdulilah starting kita yang pertama ini berjalan dengan sukses. Mudah-mudahan tahun depan kawan-kawan dari desa lain turut berpartisipasi. Tahun depan direncanakan akan dilaksanakan di Desa Sungai Raya, Kecamatan Singkep Barat," kata Ulung saat diwawancarai, Senin (2/9/2019) sore.

Dijelaskan, momen ini juga digunakan untuk pencarian bibit pemain muda oleh PSSI Singkep Barat untuk mewakili di ajang U-25 di tingkat Kabupaten Lingga. "Mudah-mudahan PSSI bisa langsung menyeleksi bibit-bibit muda ini jadi biar ada keterwakilan dari Singkep Barat," ujarnya.

"Harapannya kita akan bangkitkan lagi bibit muda itu di setiap desa. Jadi kita ketahui banyak lapangan bola itu yang terbengkalai tidak terawat. Karena itu, aset kita untuk generasi muda juga lebih baik. Maka dengan olahraga kita alihkan perhatian adik-adik kita untuk memanfaatkan waktunya melakukan hal-hal yang positif sehingga terhindar dari akan bahayanya narkoba," tambahnya

Untuk diketahui, Juara I mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp 7 juta, Juara II Rp 5 juta, Juara III Rp 2,5 juta dan Juara IV Rp 1,5 juta.

Editor: Chandra