Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kabar Pelemparan Batu ke Pengendara di Bukit Daeng Dipastikan Hoax!
Oleh : Romi Candra
Senin | 02-09-2019 | 21:01 WIB
pelemparan-batu-hoax.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Berita yang disebar oleh akun bernama Aditya Siregar ternyata hoax. (Foto: Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Polisi menegaskan bahwa postingan seorang bernama Aditya Sitegar di grup Facebook Wajah Batam adalah tidak benar alias hoax.

Dalam postingan foto di kolom group Wajah Batam hari ini, terlihat saudaranya mengalami pendarahan di kepala akibat lemparan batu yang di lokasi Bukit Daeng. akibat hal tersebut ia mengatakan saudaranya dilarikan ke rumah sakit.

"Selamat sore semuanya. Harap waspada melewati Bukit Daeng terutama dari arah Batam Center ke Batuaji. Tepatnya depan rusun Otorita Batam, atau depan pintu ATB, saudara saya dilempari batu oleh orang tak dikenal saat melewati jalan itu," terangnya.

Namun, ternyata setelah diselidiki oleh kepolisian, dengan mendatangi setiap rumah sakit yang ada di Batam untuk memastikan apakah ada pasien yang masuk dengan kondisi sama dwngan foto tersebut, dan tidak ditemukan.

Kasat Reskrim Polresta Barelang, AKP Andri Kurniawan, menegaskan, postingan itu tidak benar. Pihaknya kini juga tengah mencari tahu pemilik akun itu, karena telah meresahkan masyarakat.

"Begitu postingan itu viral, kita langsung tindaklanjuti. Setiap rumah sakit kita datangi untuk memastikan, dan tidak ditemukan satu pun pasien yang masuk dengan kondisi disebutkan dalam postingan itu. Ini informasi tidak benar atau hoax," tegas Andri.

Sejauh ini, pihaknya terus menelusuri penilik akun agar bisa mempertanggungjawabkan postingannya. Apalagi, akibat postingan yang tidak benar itu membuat Batam tidak kondusif.

Selain itu, untuk mengantisipasi dan meningkatkan keamanan di tengah-tengah masyarakat, pihaknya telah meningkatkan patroli di tempat-tempat yang dianggap rawan, termasuk di Bukit Daeng tersebut.

"Masyarakat tidak perlu khawatir. Kami dari kepolisian telah meningkatkan patroli dan kegiatan lainnya untuk menekan tindak kejahatan di Kota Batam," tambah Andri.

Ia juga menegaskan, agar masyarakat tidak mudah terpancing dengan isu yang belum jelas kebenarannya. Begitu juga untuk pihak yang telah menyebarkan isu hoax tersebut akan ditindak sesuai kukum yang berlaku.

"Kami akan tindak tegas bagi mereka yang menyebarkan isu hoax, dan membuat kondisi Batam tidak kondusif. Kepada msyarakat, jangan mudah terpancing dan dipastikan terlebih dahulu kebenarannya jika mendapatkan isu-isu yang dapat menimbulkan keresahan," tegasnya lagi.

Terpisah, Kapolsek Batuaji, Kompol M Dalimunthe, juga mengimbau kepada masyarakat, jika mengalami hal serupa segera lapor ke Polisi, agar Polri segera bertindak, dan bukan memberitahukan kejadian yang dialaminya melalui Medsos.

"Kita juga yakin pelakunya sengaja membuat resah masyarakat Batam dengan membuat berita hoax," pungkasnya.

Editor: Dardani