Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Razia di 3 Lokasi Rawan Kejahatan, Tim Gabungan Amankan 36 Anak Punk dan Wanita Tuna Susila
Oleh : Nando Sirait
Senin | 02-09-2019 | 09:52 WIB
tuna-susila.jpg Honda-Batam
Puluhan penyakit masyarakat terjaring razia. (Nando)

BATAMTODAY.COM, Batam - Tim gabungan dari Polda Kepulauan Riau, Satpol PP, dan Dinas Sosial Kota Batam, Sabtu (31/8/2019) malam, menggelar razia di tiga titik yang dianggap kerap menjadi lokasi premanisme dan kejahatan jalanan.

Kabid Humas Polda Kepri, Kombes Pol Erlangga, menyebutkan, sebanyak 138 personil dari Direktorat Kriminal Umum, Ditsamapta, Brimob, Polresta Barelang, hingga Satpol PP diturunkan dalam operasi tersebut.

"Kegiatan kemarin kita mulai dari apel yang dilaksanakan di Polresta Barelang, sekitar pukul 20.30 WIB. Kemudian kita lanjutkan dengan pemantauan di lokasi tujuan, yang dibantu Direktorat Intelkam Polda Kepri," ungkapnya, Senin (2/8/2019) dalam keterangan tertulis.

Adapun kegiatan untuk tiga lokasi rawan yang dimaksud, yakni kawasan Bukit Senyum Batuampar, Belakang BCA Jodoh, dan Tanjunguncang, Batuaji.

Dalam kesempatan yang sama,Direktur Kriminal Umum Polda Kepri, Kombes Pol Hernowo Yulianto menyatakan, adanya kegiatan ini diselaraskan dengan Surat Perintah bernomor Sprin/392/VIII/2019/Ditreskrimum, pada tanggal 29 Agustus 2019.

Ia melanjutkan, dalam memaksimalkan hasil, pihaknya membagi tim menjadi tiga bagian, dengan target di masing-masing lokasi. Kegiatan ini juga dilaksanakan demi menekan angka Penyakit Masyarakat (Pekat) yang saat ini mulai meresahkan di Batam.

"Dalam kegiatan kemarin, Alhamdulilah kita berhasil amankan total sebanyak 37 orang," jelasnya.

Ke-37 orang yang terjaring di antaranya 11 orang anak jalanan, 13 orang masyarakat sipil tanpa identitas, 11 wanita pekerja seks komersial (PSK), 1 orang yang kedapatan membawa senjata tajam. Serta, 1 orang membawa pipa kaca untuk menghisap narkoba.

"Untuk orang yang diduga sebagai pemakai (narkoba) ini, kita langsung geledah dan lakukan tes urine. Dari hasil penggeledahan, kita memang tidak mendapati dia membawa narkoba," tuturnya.

Dari hasil operasi tersebut, 36 orang lainnya langsung diserahkan guna membuat berita acara oleh petugas Dinas Sosial, Dinas Pemberdayaan Perempuan, dan Dinas Kependudukan yang mengikuti kegiatan.

"Kemudian mereka semua kita bina dulu di Polda, sebelum akhirnya kita serahkan ke Dinas Pemko Batam terkait, guna melanjutkan pembinaan. Kita harapkan sehabis terjaring razia kemarin, mereka kapok dan tidak berani mengulangi. Karena kita inginkan Batam ini sebagai wilayah yang aman," tutupnya.

Editor: Chandra