Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

252 Personel Brimob Polda Kepri Diberangkatkan Bantu Pengamanan di Papua
Oleh : Putra Gema Pamungkas
Sabtu | 31-08-2019 | 09:52 WIB
bko-polda-kepri.jpg Honda-Batam
Wakapolda Kepri Saat Memberikan Semangat Kepada Personel Brimob Polda Kepri (Putra)

BATAMTODAY.COM, Batam - 252 Personel Sat Brimob Polda Kepri diberangkatkan untuk BKO Polda Papua dalam rangka pengamanan unjuk rasa serta menjaga situasi dan kondisi Kamtibmas di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Apel Pemberangkatan dipimpin langsung Wakapolda Kepri, Brigjen Pol Yan Fitri Halimansyah di Bandara Hang Nadim pada pukul 23.30 WIB, Jumat (30/8/2019).

Ia menyampaikan, berdasarkan surat perintah dari Kapolri, Polda Kepri memberangkatkan 252 personel Sat Brimob Polda Kepri untuk di BKO ke Polda Papua, yang dipimpin Dansat Brimob Polda Kepri Kombes Pol Guruh Arif Darmawan dan pada pukul 01.00 WIB dini hari (31/8/2019) akan langsung berangkat menggunakan maskapai Lion Air.

Wakapolda Kepri juga berharap dan mendoakan semoga personel yang diberangkatan sebanyak 252 orang dalam keadaan sehat saat tiba di daerah penugasan maupun kembali setelah selesai pelaksanaan tugas. Ia juga berharap semoga saudara-saudara di Papua dapat membantu menjaga situasi yang aman dan kondusif.

"Mari bersama kita doakan semoga personil yang berangkat dalam keadaan sehat dan kembali lagi ke Kepri dalam keadaan sehat dan lengkap. Begitu juga dengan saudara-saudara kita di Papua dapat membantu menjaga situasi tetap kondusif," kata Yan Fitri.

Untuk perlengkapan personel yang dibawa pada BKO Polda Papua adalah perlengkapan perorangan yaitu perlengkapan PHH yang sesuai dengan Standart Operasional Prosedur (SOP).

Di samping itu tugas Sat Brimob Polda Kepri yang tergabung dengan Brimob Nusantara tidak hanya menciptakan situasi yang aman dan kondusif. Mereka juga melakukan perbaikan Infrastruktur dan fasilitas umum yang rusak, operasi kemanusian, operasi sosial dan kesehatan masyarakat.

Hal ini sesuai dengan Instruksi Presiden Joko Widodo yang memerintahkan langsung untuk dilakukannya Pemulihan situasi keamanan dan ketertiban di Papua dan Papua Barat serta menindak tegas bagi para pelaku perusakan dan provokasi yang mengakibatkan suasana menjadi tidak kondusif.

Termasuk juga dengan perbaikan terhadap kerusakan sejumlah fasilitas umum selepas aksi unjuk rasa, dengan harapan aktivitas perekonomian, pendidikan dan pelayanan publik dapat kembali berjalan.

"Mari kita ciptakan situasi aman di sini (Batam), maupun di Papua itu sendiri," tutupnya.

Editor: Chandra