Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Anak Gizi Buruk Dirawat di RSUD Bintan, Kadis Kesehatan Sebut Akibat Kelainan Genetik
Oleh : Harjo
Sabtu | 31-08-2019 | 08:40 WIB
kondisi-anak-gizi-buruk.jpg Honda-Batam
Kondisi Trihadi Darma (13) terbaring di rumah sakit. (Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Penderita gizi buruk, Trihadi Darma (13) yang hanya terbaring lemah dengan selang oksigen yang melingkar di hidungnya dan dirawat di RSUD Bintan, diduga karena memang adanya kelainan genetik sejak lahir atau dari kecil.

Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama Isnaini, kepada BATAMTODAY.COM secara terpisah, Jumat (30/8/2019) malam menyampaikan, Trihadi Darma adalah pasien yang dirawat sejak kecil dan diketahui memang mengalami kelainan genetik.

"Pasien tersebut, mengalami kelainan genetik, dari kecil saya rawat. Karena saya sedang menunaikan ibadah haji maka di rawat di RSUD," terangnya.

Prinsipnya saat ini, tidak boleh ada gizi buruk, karena salah pola asuh terhadap anak normal hingga mengakibatkan gizi buruk.

"Namun, karena kelainan kongenital, maka Ia tidak bisa berbuat banyak, karena yang terjadi kelainan pada gen individu. Sehingga, selama ini yang dilakukan terapi yang sifatnya supportif," paparnya.

Sebagaimana diberitakana sebelumnya, gizi buruk membuat Trihadi Darma (13) hanya terbaring lemah dengan selang oksigen yang melingkar di hidungnya. Ia mendapat perawatan di ruang anak RSUD Bintan.

Dikatakan Nurhayati, ibunda Trihadi, anaknya dirawat di rumah sakit sejak 5 Agustus 2019 lalu karena tidak mau makan. "Waktu kami antar, kondisinya agak demam dan dia tidak mau makan," kata Nurhayati.

Awal mula badan Trihadi menyusut sejak berumur 3 tahun. Sebelumnya putra ketiganya itu normal, dan rutin dibawa ke Posyandu.

"Mulai dari umur 3 tahun, dulu waktu bayi kami bawa ke posyandu. Waktu umur 2 tahun dia masih baik-baik saja," kata Nurhayati.

Editor: Chandra