Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Operasi Patuh Seligi 2019, Pengendara di Lingga Wajib Lengkapi Surat Kendaran
Oleh : Wandy
Kamis | 29-08-2019 | 12:28 WIB
apel-seligi-19-lingga.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Apel pasukan operasi patuh seligi 2019 yang dilaksanakan di Mapolres Lingga, Kamis (29/8/2019). (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Lingga - Dalam rangka meningkatkan kesadaran serta kepatuhan masyarakat di bidang Kamserltibcarlantas, Polres Lingga menggelar apel pasukan operasi patuh seligi 2019 yang dilaksanakan di Mapolres Lingga, Kamis (29/8/2019).

Untuk pelaksanaan kegiatan operasi patuh Seligi tahun 2019 tersebut dimulai pada 29 Agustus - 11 September 2019.

Kapolres Lingga, AKBP Joko Adi Nugroho mengatakan, saat ini yang menjadi fokus perhatian terkait keselamatan para pengguna jalan dalam berlalulintas. "Karena selama ini keselamatan dalam berlalu lintas memang sering diabaikan bahkan tidak dianggap penting. Hal tersebut dapat ditunjukkan dari political will pengguna lalu lintas serta kesadaran pengguna lalu lintas," ujar Joko.

Joko juga mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut untuk mengurangi jumlah angka kecelakaan lalu lintas maupun untuk mengurangi fatalitas yang diakibatkan oleh kecelakaan lalulintas.

"Karena kita paham bersama bahwa keamana keselamatan harus tetap dijaga sekaligus untuk menanamkan budaya tertib berlalu lintas kepada masyarakat di Kabupaten Lingga sehingga operasi patuh seligi 2019 ini kita harapkan menjadi sebuah pelaksanaan yang bermanfaat bagi seluruh masyarakat," jelasnya.

Ia juga menjelaskan, ada beberapa yang menjadi target operasi patuh seligi 2019 seperti penggunaan helm yang tidak berstandar SNI kemudian menggunakan alat komunikasi ketika sedang berkendara. Untuk mobil tidak menggunakan saftybe, melawan arus serta anak-anak di bawah umur dalam penggunaan kendaraan.

"Sementara untuk pelaksanaan kegiatan tersebut kita menggunakan dua metode yakni stasioner pelaksanaan ketertiban seperti razia dibeberapa tempat dan kedua dengan sistem mobile. Dimana saat ini kita merencanakan yang menjadi fokus razia Dabo dan Daik, untuk dabo seperti tempat keramaian, wismaria, simpang pasar dan taman makam pahlawan. Untuk di Daek seperti komplek perkantoran pemkab serta tempat keramaian," papar Joko.

Editor: Gokli