Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mahasiswa IPB Ciptakan Obat Diabetes dari Biji Kurma
Oleh : Redaksi
Rabu | 28-08-2019 | 19:52 WIB
kurma11.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Penderita penyakit diabetes dianjurkan untuk menghindari makanan manis. Bahkan, rasa manis menjadi 'musuh' yang sangat anti untuk dikonsumsi.

Baru-baru ini, penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Institut Pertanian Bogor menemukan bahwa biji buah kurma bisa digunakan sebagai obat antidiabetes.

Indeks glikemik pada buah kurma tergolong rendah (

Namun, beberapa kurma juga memiliki glikemik hingga 100. Anda dianjurkan untuk memilih kurma lebih baik.

Dalam biji kurma terkandung matabolit sekunder berupa "flavonoid" dan "saponin" yang berguna menghambat "alfa-glukosidase". Juga menjadi enzim kunci pada metabolisme karbohidrat.

"Hasil riset menunjukkan ekstrak etanol 70 persen biji kurma mampu menginhibisi enzim alfa-glukosidase," kata Lisa Giovanny, sebagai ketua tim penelitian.

"Alfa-glukosidase" bisa digunakan untuk menurunkan kadar glukosa yang tinggi bagi penderita diabetes mellitus atau kencing manis.

Mengonsumsi obat komersial, menurut Lisa, dapat menimbulkan efek samping seperti muntah, kejang perut, mual dan hepatotoksisitas.

Mengutip Health Benefits Times, berikut manfaat biji kurma lainnya untuk mengobati beberapa penyakit.

1. Pencegahan kerusakan DNA
Biji kurma dapat memberikan perlindungan hati yang teracuni dan perlindungan hepato, juga sebagai pembersih radikal bebas.

2. Sebagai antivirus
Biji buah kurma dapat membantu mencegah infektivitas Pseudomonas phage dan mencegah bakteri lisis.

3. Mencegah kerusakan ginjal dan hati
Ekstrak biji kurma mengandung proanthocyanidins, yang berguna untuk melindungi toksisitas pada ginjal dan hati.

4. Sebagai antioksidan
Penelitian menunjukkan, biji kurma mengandung banyak antioksidan. Hal ini membantu melindungi tubuh yang rusak akibat stres oksidatif dan membersihkan radikal bebas dalam tubuh.

Sumber: CNN Indonesia
Editor: Yudha