Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dua Perusahaan di Batam Tutup Tahun 2019, 2.605 Karyawan Kena PHK
Oleh : Hendra Mahyudi
Rabu | 28-08-2019 | 14:16 WIB
perusahaan-tutup.jpg Honda-Batam
PT Unisem Batam yang telah mengakhiri kegiatan usahanya. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Dua perusahaan mengakhiri kegiatan bisnisnya di Pulau Batam. Kedua perusahaan itu adalah perusahaan elektronik Foster yang telah menutup usahanya sejak Januari 2019 lalu. Akibatnya, 1.100 orang pekerja di-PHK. Perusahaan tersebut dikabarkan pindah ke Myanmar.

Lalu perusahaan elektronik PT Unisem, penyedia (produksi) Wafer Probe, Wafer Backgrinding, Assembly Packaging, Final Test, dan Drop Shipment. Perusahaan ini mengabarkan akan tutup di akhir tahun ini, dan 1.505 pekerja terkena dampak PHK.

"Untuk PT Unisem total ada 1.505 pekerja yang akan di-PHK secara bertahap hingga bulan 3 tahun 2020 nanti," ujar Muchamat Mustafa, Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Elektronik Elektrik (SPEE) FSPMI Batam, Rabu (28/8/2019).

Mustafa mengatakan, alasan tutupnya dua perusahaan besar tersebut seperti PT. Foster disebutkan karena sudah tidak mendapatkan orderan lagi di Batam dan dikabarkan pindah ke negeri tetangga, Myanmar.

"Sementara itu PT. Unisem penjelasannya yakni Unisem Indonesia akan digabung dengan Unisem IPOH Malaysia," jelasnya.

Dari dua perusahaan yang sama-sama berlokasi di kawasan Batamindo Industrial Park ini, untuk foster hak-hak pekerja telah dipenuhi semua oleh perusahaan.

"Lalu untuk Unisem meski sempat ada gesekan dan sempat terjadi pemogokan, namun karena hasil kesepakatan, seluruh hak pekerja di berikan normatif bang," pungkasnya.

Editor: Dardani