Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dinkes Imbau Ibu-ibu di Kepri Berikan ASI Eksklusif untuk Bayi Sampai Umur 8 Bulan
Oleh : Redaksi
Rabu | 28-08-2019 | 10:40 WIB
Asi-kepri.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Dinas Kesehatan Kepulauan Riau mengeluarkan imbauan kepada para ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama 240 hari sejak anak dilahirkan.

Kepala Dinas Kesehatan, Tjetjep Yudiana menjelaskan, ASI ekslusif dimaksud adalah pemberian ASI murni tanpa memberikan makanan tambahan. "Bayi belum bisa mencerna makanan karena dapat merusak pencernaannya," ungkapnya, Senin (26/8/2019), seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Pemahaman ini, kata dia, sangat penting diketahui ibu-ibu, khususnya di Provinsi Kepri. Di mana, ASI sangat berperan penting terhadap kesehatan sekaligus terhadap tingkat kecerdasan anak.

Pemberian ASI harus tetap diberikan kepada anak hingga berusia seribu hari atau sekitar 3 tahun yang merupakan usia emas sang anak. ASI berfungsi mendorong sel-sel otak.

"Pemberian ASI hingga usia emas anak akan berpengaruh dalam menciptakan generasi sehat dan cerdas," ungkap Tjetjep.

Ia berharap orangtua, khususnya para ibu tidak tergantung kepada susu formula karena tidak bisa melindungi daya tahan anak terhadap penyakit.

Minggu (25/8/2019), Pemerintah Kota Tanjungpinang melaksanakan peringatan Pekan Menyusui Sedunia. Kegiatan dilaksanakan di Laman Boenda, Tepi Laut Tanjungpinang ini digelar sekaligus mengkampanyekan pemberian ASI eksklusif.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 150 ibu-ibu memberikan ASI secara serentak.

Tjetjep berharap, kegiatan ini mampu manjadi media penyebaran informasi pentingnya pemberian ASI eksklusif.

Editor: Gokli

Kepala Dinas Kesehatan, Tjetjep Yudiana menjelaskan, ASI ekslusif dimaksud adalah pemberian ASI murni tanpa memberikan makanan tambahan. "Bayi belum bisa mencerna makanan karena dapat merusak pencernaannya," ungkapnya, Senin (26/8/2019), seperti dikutip situs resmi Diskominfo Kepri.

Pemahaman ini, kata dia, sangat penting diketahui ibu-ibu, khususnya di Provinsi Kepri. Di mana, ASI sangat berperan penting terhadap kesehatan sekaligus terhadap tingkat kecerdasan anak.

Pemberian ASI harus tetap diberikan kepada anak hingga berusia seribu hari atau sekitar 3 tahun yang merupakan usia emas sang anak. ASI berfungsi mendorong sel-sel otak.

"Pemberian ASI hingga usia emas anak akan berpengaruh dalam menciptakan generasi sehat dan cerdas," ungkap Tjetjep.

Ia berharap orangtua, khususnya para ibu tidak tergantung kepada susu formula karena tidak bisa melindungi daya tahan anak terhadap penyakit.

Minggu (25/8/2019), Pemerintah Kota Tanjungpinang melaksanakan peringatan Pekan Menyusui Sedunia. Kegiatan dilaksanakan di Laman Boenda, Tepi Laut Tanjungpinang ini digelar sekaligus mengkampanyekan pemberian ASI eksklusif.

Dalam kegiatan ini, sebanyak 150 ibu-ibu memberikan ASI secara serentak.

Tjetjep berharap, kegiatan ini mampu manjadi media penyebaran informasi pentingnya pemberian ASI eksklusif.

Editor: Gokli