Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polsek Batuaji Buru Penjambret Karyawati PT Unisem Sampai Dapat
Oleh : Hendra
Jum\'at | 23-08-2019 | 13:16 WIB
melki-ok.jpg Honda-Batam
Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Melki Sihombing. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Mengganasnya alap-alap jalan alias jambret di Kecamatan Batuaji menjadi sorotan khusus pihak kepolisian. Pasalnya kejadian kali ini menelan korban seorang ibu-ibu pekerja PT Unisem hingga mengalami luka di bagian kepala.

Kanit Reskrim Polsek Batuaji, Iptu Melki Sihombing mengatakan, dia dan timnya akan terus memburu dua orang pelaku tersebut hingga dapat. Pasalnya hal ini sudah sangat meresahkan warga bahkan hingga sampai menimbulkan korban.

"Untuk jambret semalam, baiknya menyerahkan diri saja. Karena kita pasti akan terus memburu kalian sampai dapat," tegas Melki, Jumat (23/8/2019).

Menurutnya, sejauh ini kepolisian masih sedang menyelidiki dan mengupulkan setiap data yang didapat di lapangan, baik dari korban, saksi dan hal lainnya yang membantu kemudahan dalam melacak data diri serta keberadaan pelaku.

"Untuk ciri-ciri dan data pelaku sejauh ini kita belum bisa kabarkan, karena masih dalam penyelidikan hanya saja kita pasti akan buru keberadaan mereka sampai dapat. Ini demi keamanan dan kenyamanan warga kita juga," jelas Melki.

"Intinya kami masih menyelidiki kasus itu, kami akan bandingin juga dengan kasus-kasus yang sama di tempat lain, apa ada kemiripan atau tidak. Kami belum bisa memastikan ini komplotan atau gimana," jelasnya lagi.

Kendati demikian, dia mengatakan kepolisian akan terus melakukan penyelidikan kasus jambret yang menelan korban Wulan Sari Mahargyani, seorang pekerja PT Unisem berumur 43 tahun.

Diberitakan sebelumnya, dalam aksi jembret yang terjadi pada hari Kamis (22/8/2019) sekitar pukul 06.00 WIB kemarin, dua pelaku jambret tersebut berhasil merampas tas berisikan ponsel, jam tangan dan baju ganti milik korban.

Sementara itu korban mengatakan, ia dipukul oleh dua orang pria yang mengendarai satu unit sepeda motor di depan gerbang perumahan Genta II, Batuaji, tak jauh dari rumahnya. Kepalanya dihantam (belum diketahui pukulan tangan/kayu) langsung oleh pelaku. Akibat hantaman itu, korban tersungkur dan kepalanya terbentur ke jalan.

"Pas saya keluar rumah jam 6 pagi, 60 meter dari rumah, saya keluarkan HP. Tiba-tiba tas saya dirampas, terus saya lawan, saya teriak, saya dipukul dan saya tak sadar. Pak Tarigan pemilik warung di ujung rumah saya lah yang saya ingat menolong saya," ujar korban singkat, Kamis (22/8/2019) kemarin.

Editor: Gokli