Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polisi Masih Selidiki Penyebab Kebakaran Gudang Sparepart dan Bengkel Mobil di Bengkong
Oleh : Romi Chandra
Kamis | 22-08-2019 | 09:04 WIB
water-canono.jpg Honda-Batam
Proses pemadaman api yang dibantu mobil water canon. (Romi)

BATAMTODAY.COM, Batam - Kebakaran yang menyebabkan gudang sparepart dan bengkel mobil di Kompleks Bengkong Mas Blok G, Bengkog, terjadi sejak pukul 19.10 WIB, Rabu (21/8/2019).

Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo, di lokasi mengungkapkan, pihaknya mendapat informasi dari maayarakat terkait kebakaran tersebut.

Kemudian dilakukan koordinasi dengan petugas pemadam kebakaran agar segera tiba di lokasi.

Baca: Gudang Sparepart dan Bengkel Mobil di Bengkong Terbakar

"Kita langsung mengupayakan menangamnkan lokasi agar memudahkan mobil pemadam kebakaran masuk ke lokasi," ujar Prasetyo, Rabu (21/8/2019) malam.

Dilanjutkan, pihaknya juga menerjunkan dua unit mobil water canon serta dibantu satu unit dari Polda Kepri untuk memamsimalkan upaya pemadaman.

"Dalam kejadian ini mengakibatkan gudang sparepart dan bengkel mobil. Sejauh ini alhamdulillah tidak ditemukan adanya korban jiwa. Kita juga mengupayakan agar api tidak merambat ke gedung lainnya," jelas Kapolres.

Untuk penyebab kebakaran sendiri, pihaknya masih melakukan penyelidikan. Untuk api saat ini sudah berhasil dipadamkan, sekitar pukul 21.54 WIB. "Api sudah mulai padam, dan sekarang sedang tahap pendinginan," tambahnya.

"Untuk penyebab kebakaran belum diketahui, namun personil kita tengah melakukan penyelidikan," pungkasnya.

Sebelumnya, Api yang membumi hanguskan gudang sparepart dan bengkel mobil di belakang Kompleks Ruko Bengkong Mas (sebelumnya ditulis Niaga Mas) Blok G, Bengkong, hingga pukul 21.10 masih terus diupayakan untuk dipadamkan Rabu (21/8/2019) malam.

Pantauan di lokasi, lebih dari empat unit mobil pemadam kebakaran ditambah satu unit mpbil water canon masih berada di lokasi untuk memadamkan api.

Selain itu, api juga masih terlihat dari dalam bagunan yang sebagian besar tinggal puing da rata dengan tanah.

Informaai yang berhasil dihimpun, api telah mambakar sebanyak 4 ruko yang ada di lokasi, yakni nomor 3, 4, 5, dan 6.

Editor: Gokli