Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diserempet Taksi, Anggota Brimob Tewas Seketika
Oleh : Ali/Dodo
Sabtu | 31-03-2012 | 17:44 WIB
laka-brimob-tewAS.gif Honda-Batam

Motor yang dikendarai korban saat dievakuasi anggota Satlantas Polresta Barelang.

BATAM, batamtoday - Dua orang anggota Brimob Polda Kepri yang mengendarai sepeda motor Vixion merah dengan nomor polisi BP 2007 RD diserempet mobil taksi di depan PLTU Tanjung Kasam, Kabil, Kecamatan Nongsa, Sabtu (31/3/2012). Akibatnya, satu diantara kedua polisi ini tewas di tempat, sedangkan satu mengalami luka parah.

Korban bernama Briptu Hendra Riansyah mengalami patah tulang di pergelangan tangan, bahu dan pendarahan di kepala hingga tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkan rekannya Briptu Thomas Deel mengalami patah bagian dengkul kanannya hingga sekarat. Keduanya dibawa ke RS Casa Medical, Muka Kuning. 

Informasi yang di lapangan menyebutkan taksi yang biasa beroperasi di bandara berwarna biru ini menabrak kedua anggota Brimob ini langsung dibawa ke unit laka Polrseta Barelang. Sedangkan Taxi Barelang dengan nopol BP 1330 DU yang ikut tergores akibat laka ini masih berada di lokasi kejadian. Sopir taksi yang belum diketahui namanya itu masih dimintai keterangannya oleh petugas laka lantas. 

"Depan kanan (bagian mesin-red) taksi biru itu hancur ke dalam, kalau kaca sebelah supir pecah, ada sisa rambut," ujar sumber sesama sopir taksi di Bandara Hang Nadim Batam yang ikut mengantar rombongan penumpang, yang tidak mau disebutkan namanya. 

Dia menambahkan, ketika ikut mengantar rombongan penumpang dari Bandara menuju Pelabuhan Telaga Punggur. Dalam perjalanan dengan kecepatan kencang, tepat di depan PLTU Tanjung Kasam, terjadilah tabrakan naas itu. 

"Penumpang kami mau ke Kijang melalui Tanjung Pinang. Kecepatan lumayan kencang karena kami buru-buru, tidak tau kenapa tiba-tiba aja terjadi kecelakaan itu, tapi saya sempat melihat mobil boks dari arah Punggur yang juga melaju," ujar sumber yang tidak ingin namanya disebut. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Nongsa Ipda Sopandi yang dikonfirmasi membenarkan kejadian naas itu. Dia menyarankan untuk kronologis kejadian pihaknya menyarankan untuk memperoleh keterangan ke bagian laka lantas Polresta Barelang. 

Hanya saja, tambahnya ketika anggotannya terjun ke lokasi kejadian, posisi Briptu Hendra Riansyah berada di pinggir jalan, hanya berjarak tiga meter dari tempat kejadian, sedangkan Briptu Thomas Deel dijumpai 50 meter jaraknya dari lokasi kejadian. 

"Taksi biru ketika itu berada sudah berada di tengah jalan, sepertinya terjadi adu kambing. Dan sepertinya korban Thomas Deel yang mengendarai sepeda motor Vixion merah itu," pungkasnya. 

Sementara itu, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Sugianto anggota satuan lalu lintas Polresta Barelang yang melakukan reka perkara di TKP enggan untuk dimintai keterangnya seputar kejadian naas itu. 

"Ke kanit laka aja ya di kantor," ujarnya singkat.