Dugaan Penyekapan Karyawan Hotel Satria, Billy Siap Terima Tantangan Sumpah Pocong

BATAMTODAY.COM, Karimun - Dugaan kasus penyekapan dan penganiyaan terhadap Ricardo, karyawan Hotel Satria Karimun saat ini masih terus belanjur. Bahkan, Billy salah satu terduga pelaku membantah telah melakukan penganiayaan dan siap melakukan sumpah pocong.

Sebab menurut Ricardo bahwa dirinya tidak bersalah. Sehingga menantang mantan bos nya tersebut sumpah pocong untuk membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah.

"Kalau memang itu yang dia mau saya siap menerima tantangannya. Tapi apakah itu sah di mata hukum," kata Billy, Kamis (8/8/2019).

• Baca: Disekap dan Disiksa, Karyawan 'Judi' Bola Pimpong di Karimun Ini Alami Trauma

Billy menuturkan bahwa mantan karyawannya itu telah memberikan keterangan palsu dan semua itu tidak benar.

"Pernyataan dia itu semuanya tidak benar. Apalagi terkait penyitaan barang-barang miliknya, sampai saat ini kami juga tidak tahu barang apa yang sudah kami sita dari dia," ujar Billy.

Dan Billy pun sempat mempertanyakan apa yang sebenarnya terjadi dan diduga adanya seseorang dibalik kasus pelaporan terhadap dirinya dan kedua rekannya.

"Kami sampaikan bahwa kami tidak ada menyita barang-barang yang dia maksud. Jangan sampai ricardo ini menjadi alat oleh orang lain. Namun apapun yang terjadi kita serahkan semuanya kepada pihak kepolisian," tuturnya.

Diberitakan sebelumnya, pemilik Hotel Satria, Billy membantah adanya penyekapan yang terjadi terhadap mantan karyawannya Richardo.

Menurut dia, adanya kejanggalan yang terjadi atas laporan yang dibuat oleh Richardo yang menuding adanya pengeroyokan, penyekapan dan perampasan.

"Peristiwa yang terjadi tidak sesuai dengan apa yang disampaikan oleh pelapor. Karena pada saat kejadian kenapa pelapor tidak langsung melaporkan kejadian tersebut melainkan setelah dua minggu baru dia buat laporan ke Polres," ungkap Billy, saat memberi keterangan kepada awak media di Hotel Holiday, Senin (29/7/2019).

Editor: Yudha

---