Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Jelang Kenaikan Harga

Warga di Tanjungpinang Mulai Timbun BBM
Oleh : Charles/Gus
Jum'at | 30-03-2012 | 11:50 WIB
Mobil_Industeri_Bouksit_Bebas_isi_BBM_bersubsidi_di_SPBU_Bintan.JPG Honda-Batam

Mobil Industeri Bouksit dansejumlah mobil dan motor lainya sedang mengisi BBM di sebuag bersubsidi di SPBU Bintan (dok)

TANJUNGPINANG, batamtoday - Jelang kenaikan harga BBM bersubsidi, sejumlah warga di Tanjungpinang mulai melakukan penimbunan BBM. Hal itu terlihat dari banykanya mobil dan motor, dengan nomor polisi sama yang bolak-balik melakukan pengisian BBM di sejumlah SPBU di Tanjungpinang, Jumat (30/3/2012).

Kendati tidak jelas dibawa dan ditimbun kemana BBM bersubsidi yang baru diisi di SPBU itu, pantauan batamtoday, di sejumlah SPBU di Tanjungpinang hingga saat ini antrian kendaraan mulai padat dan mengular untuk mengisi bahan bakar.

Di SPBU Km VI dan VI Tanjungpinang, sejumlah mobil dan motor terpaksa dihalau dua petugas kepolisiaan yang melakukan penjagaan, karena berdasarkan data dan pantauaan Polisi, mobil dan sejumlah motor tersebut, diketahui telah 2 hingga 3 kali melakukan pengisian BBM di SPBU yang sama.

"Kita suruh pulang, dan keluarkan dari antrian, karena berdasarkan data mobil dan nomor polisi yang kita data, mobil dan motor-motor itu, sudah 2-3 kali melakukan pengisian di SPBU ini," ujar salah seorang anggota Polisi yang namanya enggan ditulis pada batamtoday.

Sementara itu, Kapolres Tanjungpinang AKBP Suhndri mengatakan, dalam mengantisipasi aksi demo dan penimbunan terhadap BBM, sebanyak 2-4 orang anggota sengaja ditempatkan di masing-masing SPBU, Tugasnya, selain melakukan pengawasan, sejumlah anggota ini, juga diminta untuk memonitor dan mendata motor dan mobil yang dicurigai melakukan pengisian BBMlebih dari satu kali dalam sehari.

"Saya sudah tempatkan dan tegaskan seluruh anggota untuk melakukan pengawasan dan pendataan pada kendaraan motor dan mobil, yang melakukan pengisiaan BBM di SPBU. Hal ini kita lakukan untuk menghindari adanya penimbunan dan pengisian secara berulang-ulang dengan motor dan mobil yang sama di SPBU," kata Suhendri kepada batamtoday usai menggelar apel pengaanan unjukrasa, di Mapolresta Tanjungpinang. 

Selain itu, Suhendri juga menegaskan, agar para angotanya tidak terlibat lagi dengan permainan dan penimbunan BBM. Bila menemukan ada anggota yang terlibat, secara tegas, Suhendri mengatakan, akan menindak tegas dan memproses anggota yang bersangkutan secara hukum.

"Saya sudah instruksikan pada anggota. Kalau ada yang terlibat dalam permainan penimbunan BBM, saya akan tindak tegas serta proses secara hukum," ujarnya.

Selain petugas, pihak SPBU juga menerapkan sanksi pada operator di lapangan, yang terbukti bermain dan melakukan pengisiaan hingga dua kali atau lebih pada motor dan mobil yang sama. Namun kenyataannya, dengan pemandangan yang telihat di SPBU km VI dan XI ini, menandakan kalau pengawasan dan sanksi yang diungkapan pimpinan SPBU itu, hanya isapan jempol belaka.