Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

White Shoes and the Couples Company akan Rilis Piringan Hitam
Oleh : Redaksi/RollingStone
Jum'at | 30-03-2012 | 11:28 WIB
White_Shoes_360.jpg Honda-Batam

White Shoes and the Couples Company.

JAKARTA, batamtoday - Sekitar satu tahun lebih enam bulan berselang sejak album penuh kedua White Shoes and the Couples Company, Album Vakansi, dilempar ke pasar dalam bentuk CD oleh PuraPura Records bersama Demajors. 

Dan pada 10 April 2012 mendatang, versi piringan hitam dua belas inci dari album tersebut akan tiba di Jakarta setelah melewati perjalanan panjang dari Amerika Serikat. 

Minty Fresh Records selaku label rekaman White Shoes and the Couples Company di Amerika Serikat adalah pihak yang mengirim dua ratus dari total seribu piringan hitam Album Vakansi ke Jakarta. 

“Mereka cetak seribu keping, yang dikirim ke Indonesia sebanyak dua ratus. David Tarigan (PuraPura Records) dan David Karto (Demajors) beli putus dari Minty Fresh. Harga jual akan beda, kalau di Amerika Serikat 22 dollar AS, di sini Rp 270 ribu. Lebih mahal karena untuk menutup biaya shipping, bea cukai, dan segala macamnya,” jelas bassis Ricky Surya Virgana kepada Rolling Stone.

Ia lalu menyebut Monka Magic Vinyl dan Grieve Records Store sebagai toko di Jakarta yang akan menjadi tempat dijualnya album Indonesia terbaik nomor lima di tahun 2010 versi Rolling Stone tersebut. Selain itu, beberapa toko di Bandung dan Yogyakarta juga turut disebut oleh Ricky. 

Hanya Monka Magic Vinyl yang akan menyediakan piringan hitam dua belas inci Album Vakansi sebanyak tiga puluh keping, sementara toko-toko lainnya hanya akan menjual sepuluh. Pesta peluncuran rilisan tersebut pun rencananya akan dilaksanakan di Aksara Kemang, tempat bernaungnya Monka Magic Vinyl. 

“Tanggal digelarnya pesta peluncuran belum dipastikan, yang pasti April 2012. Untuk venue masih bingung sebenarnya, tapi kemungkinan besar sih di Aksara Kemang,” jelas Ricky. 

Ia melanjutkan untuk di Jakarta, pre-order akan ditiadakan agar para pengincar piringan hitam Album Vakansi dapat membelinya langsung di pesta peluncuran tersebut. 

Ide perilisan piringan hitam Album Vakansi sendiri digagas Minty Fresh Records, walaupun sebenarnya pihak White Shoes and the Couples Company sudah pernah menyarankan agar album perdana mereka dirilis dalam format yang tengah kembali naik daun itu. 

“Gue sudah pernah menawarkan album pertama untuk dirilis dalam format piringan hitam, tapi mereka tidak yakin. Kali ini mereka yang tiba-tiba mengajak, apalagi terbukti kalau di sini demand-nya bagus. Banyak banget yang menghubungi gue untuk pesan,” kata Ricky. 

Mengenai kualitas audio, Ricky menjelaskan, “Lagu-lagu pada Album Vakansi di-mix ulang untuk rilisan ini. Yang mengerjakan dari pihak Minty Fresh dan kebetulan gue sudah dengar dua lagu; kualitasnya memuaskan, jauh lebih bagus dari CD. Padahal yang dipakai bukan bahan paling bagus, terlalu mahal kalau itu.” 

Tidak hanya kualitas suara, artwork pun mengalami perubahan demi menyesuaikan dengan bujet. “Di sana percetakan mahal, jadi ada sedikit perubahan untuk artwork agar sesuai dengan bujet. CD album perdana kami versi rilisan Minty Fresh pada 2007 juga begitu,” ujarnya lagi. 

Selain itu, Ricky juga sempat membeberkan rencana Desinee Records, label rekaman yang menaungi White Shoes and the Couples Company di Jepang, untuk merilis White Shoes and the Couples Company dan Skenario Masa Muda dalam format colored vinyl alias piringan berwarna. 

Minty Fresh Records sendiri merupakan label rekaman yang pertama kali merilis album The Cardigans di Amerika Serikat dan single perdana penyanyi dan penulis lagu wanita Liz Phair. Mereka juga menaungi Ivy, The Legendary Jim Ruiz Group, Suburban Kids with Biblical Names, Tahiti 80, hingga meroketkan nama Veruca Salt.