BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Badan Narkotika Nasional (BNN) Tanjungpinang sosialisasi bahaya narkoba kepada ibu-ibu bhayangkari Polres Tanjungpinang, Sabtu (3/8/2019).

Sosialisasi ini dilaksanakan paska penangkapan Diana Roza, tersangka kurir narkoba di Bandara Hang Nadim. Tersangka ini salah satu anggota bhayangkari di Polres Tanjungpianng.

Pada kesempatan itu, Kapolres Tanjungpinang, AKBP Ucok Lasdin Silalahi mengimbau apabila ada persoalan di keluarga anggota bhayangkari harus diselesaikan dengan norma agama, atau penyelesaian dengan komunikasi dan musyawarah. Sehingga tidak terjadi hal - hal yang tidak diinginkan.

"Saya minta jika ada persoalan jangan lari dari kenyataan, contohnya masalah narkoba. Ini bibit persoalan yang menimbulkan masalah baru. Bagaimana pentingnya untuk hadapi, jangan lari dari persoalan itu," ujar Ucok.

• Baca: Selipkan Sabu di Kemaluan, ASN Ini Tertangkap di Bandara Hang Nadim Batam

Ucok menambahkan, peredaran narkoba saat ini sudah masuk dalam lingkungan keluarga. Untuk itu mari bangkit, tidak perlu merusak diri sendiri, keluarga maupun suatu lembaga tempat berkerja.

"Saya sungguh prihatin, dan itu berangkat dari Tanjungpinang sebut saja istri dari anggota berinisial DR. Kita juga ingin ini peristiwa terakhir yang menjadi pembelajaran bagi kita semua. Tidak ada yang salah dari kejadian pengungkapan itu," katanya.

Ucok mengajak kepada seluruh anggota Bharangkari untuk turut serta perang terhadap narkoba. Apabila ada yang masih menggunkan narkoba untuk segera berhenti dan bertobat.

Di tempat yang sama, Kasi Rehabilitasi BNN Tanjungpinang, Sri Murdiningsih mengatakan sosialisasi bahaya narkoba dilakukan di semua lini, termasuk pelajar dan institusi pemerintah lainnya.

"Kegiatan siang ini sangat baik, kami apresiasi kepada Polres Tanjungpinang. Tujuannya untuk memberikan pembekalan tetang bahaya narkoba," katanya.

Editor: Yudha