BATAMTODAY.COM, Karimun - Terkait kasus ledakan KMP Sembilang di PT KMS, Satreskrim Polres Karimun terus melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut.

"Sejauh ini, kami telah melakukan penyelidikan terkait insiden tersebut. Dari kejadian tersebut, kami lakukan tindakan kemanusiaan dan tindakan kepolisian, sejauh ini dilaporkan ada 12 korban," kata Kasat Reskrim Polres Karimun AKP Lulik Febyantara saat menggelar pres rilis di Mapolres Karimun Jumat (2/8/2019) sore.

Dia menuturkan bahwa sejauh ini pihaknya telah melakukan olah TKP dengan melibatkan tim Labfor, dokfor serta berkoordinasi dengan Tagana Karimun untuk proses evakuasi.

• Baca: Kebakaran di Galangan Kapal PT KMS, Polisi Periksa 11 Orang Saksi

"Sementara untuk penyebabnya kita masih selidiki. Dan saat ini kita telah melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang saksi baik itu kru kapal, Subcon serta pihak manajemen perusahaan. Dari keterangan mereka akan kita lakukan pendalaman lagi," papar Lulik.

Menurut Lulik, yang menjadi kendala saat ini, pihaknya belum bisa melakukan wawancara terhadap korban. Karena masih mendapatkan perawatan di rumah sakit.

"Nantinya, dari hasil penyelidikan kita akan lakukan gelar perkara, apakah ada unsur kesengajaan atau kealfaan. Sebab sampai sejauh ini, kita belum selesai proses penyelidika jadi belum bisa memastikan apakah ada unsur kelalaian atas kejadian tersebut," tuturnya.

Namun menurut keterangan saksi, satu hari sebelum kejadian, pada hari selasa 30 Juli 2019 ada letupan kecil, berasal dari deck. "Tapi nanti kita lakukan penyelidikan lebih lanjut apakah ada kaitannya dengan kebakaran yang terjadi," ujarnya.

Editor: Yudha