Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Buka Diklat Paskibra, Sekda Arif Fadillah Berpesan Jadi Kebanggaan Kepri
Oleh : Charles Sitompul
Rabu | 31-07-2019 | 17:28 WIB
sekda-paskibra1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Sekda Kepri, Arif Fadilah membuka diklat Paskibraka tingkat Provinsi Kepri. (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Sekretaris Daerah Provinsi Kepri H. TS. Arif Fadillah mengatakan, menjadi seorang anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi peserta yang terpilih, karena mereka terpilih dari ratusan bahkan ribuan siswa yang ingin masuk paskibraka.

"Hal itu harus disyukuri, dan jadilah kebanggan untuk sekolah, namun juga kebangaan untuk kabupaten/Kota, kebanggaan untuk Provinsi Kepri, dan lebih penting jadi kebanggaan orangtua," kata Arif saat membuka Diklat Paskibraka Tingkat Provinsi Kepri di Hotel Pelangi, Tanjungpinang, Rabu (31/7/2019).

Kepada peserta diklat Paskibra, Arif berpesan agar selalu tanamkan jiwa kesatria, disiplin dan semangat kebersamaan selama mengikuti pendidikan ini agar tercipta kekompakan. Kalau sudah di pelatihan ini semua adalah satu.

"Jangan berteman hanya dengan teman dari satu Kabupaten/Kota saja. bergaul lah dengan semua, karena kita adalah satu Provinsi, yang akan menjadi pasukan paskibraka Provinsi Kepri," tutur Arif.

Menurut Arif, menjadi paskibra adalah pekerjaan yang besar, karena sukses atau tidaknya upacara peringatan Hari Kemerdekaan RI, salah satu indikator utamanya adalah keberhasilan dari pasukan ini dari membawa, mengerek bendera hingga berkibar di ujung tiang bendera.

"Setiap perayaan 17 Agustus, semua mata akan tertuju pada paskibraka. Oleh karena itu persiapan harus matang. Sebelum tampil, periksa kembali detail-detailnya. Jangan sampai ketika penggerekan bendera terjadi kesalahan-kesalahan yang bisa mengganggu dan mengurangi khidmatnya perayaan kemerdekaan," tutur Arif.

Terakhir Arif berpesan agar mengikuti pelatihan ini dengan sebaik-baiknya, selalu jaga kesehatan dan jangan tinggalkan waktu sholat.

"Kita telah datangkan pelatih yang terbaik, makanya jadilah paskibraka yang terbaik juga. Jangan lupa selalu dekatkan diri kepada yang Maha Kuasa agar apa yang kita rencanakan bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan mendapakan ridho-Nya," tutup Arif.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kepri, Maifrizon dalam laporannya menyebutkan bahwa diklat ini dilaksanakan selama 21 hari, terhitung mulai tanggal 30 Juli sampai 19 Agustus 2019 dan diikuti oleh 33 orang.

"Paskibraka yang lulus ini, telah melalui tahap seleksi yang dilaksanakan di Kabupaten/Kota. Adapun rinciannya dari Kota Tanjungpinang 8 orang, Kabupaten Bintan 5, Kota Batam 8 orang, Kabupaten Karimun 4 orang , Kabupaten Lingga 3 orang, Kabupaten Anambas 2 orang, serta Kabupaten Natuna 3 orang. Selain itu Provinsi Kepri juga mengirimkan 2 orang peserta untuk Paskibraka Nasional di Jakarta yang berasal dari SMAN 1 Senayang dan SMAN1 Kundur," ucapnya.

Editor: Yudha