Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dahlan Kembali Mendukung Penolakan Kenaikan BBM
Oleh : Ocep
Kamis | 29-03-2012 | 11:50 WIB

BATAM, batamtoday - Wali Kota Batam Ahmad Dahlan kembali menyatakan dukungannya terhadap penolakan kenaikan harga BBM yang kali ini dituntut dalam aksi unjuk rasa Gerakan Bersama Rakyat (Gebrak) dan sejumlah elemen mahasiswa di Kantor Wali Kota, Kamis (29/3/2012).

Sekitar 100 massa yang berasal dari Gebrak, PMII, GMKI dan GMNI mendatangi Kantor Wali Kota Batam sekitar pukul 09.45 WIB dengan berjalan kaki sambil membentangkan spanduk dan poster serta membagikan selebaran yang berisi penolakan terhadap kenaikan harga BBM kepada warga pengguna jalan Engku Putri.

Sesampainya di depan Kantor Wali Kota, massa selanjutnya berorasi secara bergantian menyampaikan tuntutannya.

"Hanya satu kata untuk kenaikan harga BBM, Lawan," tegas Uba Ingan Sigalingging, Ketua Gebrak dalam orasinya.

Dalam pernyataan sikapnya, mereka antara lain menilai bahwa BBM tidak perlu naik jika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sunguh-sungguh memberantas korupsi.

Sedangkan pemberian Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) dinilai sebagai pembodohan terhadap rakyat Indonesia dan disampng itu tidak jelasnya jumlah orang miskin di Indonesia telah menjadi alat korupsi bagi penguasa dalam penyalurannya.

Massa tidak dapat memasuki halaman Kantor Wali Kota karena dihadang berikade kawat berduri yang dipasang pihak kepolisian mengelilingi Kantor Wali Kota.

Massa juga dihadapi barisan puluhan Polwan dan ratusan personil lain dari kepolisian dan Satpol PP.

Namun sekitar pukul 10.20 WIB, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan turun menemui para pengunjuk rasa.

Kepada pendemo Dahlan mengatakan dirinya mendukung aspirasi penolakan kenaikan harga BBM tersebut karena kebijakan itu dinilainya akan membebani warga Batam secara khusus.

"Kalau Batam terganggu, yang rugi kita semua," ujar Dahlan.

Karena itu, lanjutnya, dia berjanji akan menyampaikan langsung aspirasi yang dilayangkan para pengunjuk rasa itu langsung kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Saat berita ini diunggah, para pengunjuk rasa masih melanjutkan aksinya di Gedung DPRD Batam.