Masih Sama dengan Kondisi Pertama Tiba di Batam

BATAMTODAY.COM, Batam - Bea Cukai Tipe B Batam menyatakan anggapan berkurangnya isi kontainer yang terkontaminasi Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), pasca kunjungan kerja yang dilakukan anggota Komisi III DPR RI beberapa waktu lalu tidak benar seperti yang berkembang saat ini.

Hal ini disampaikan Kepala Bea Cukai Batam, Susila Brata saat ditemui di kantornya, Rabu (26/07/2019) sore. Walau begitu, dia juga menyampaikan adanya atensi yang diberikan Pemerintah Pusat mengenai penanganan dan pengamanan limbah B3, yang rencananya akan dipulangkan ke negara asalnya.

• Baca: Komisi III DPR RI Temukan Ada Sebagian Limbah Plastik di Batuampar yang Hilang

"Setelah kunjungan kemarin, beredar informasi bahwa adanya kontainer yang volume plastiknya berkurang. Untuk itu kami menegaskan bahwa hal ini tidak benar," tegasnya.

Susila melanjutkan, sebelum menerima kedatangan anggota Komisi III DPR RI, pihaknya telah melakukan pemeriksaan volume sejumlah kontainer, bersama perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Pemko Batam, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta Asosiasi Ekspor Impor bahan baku plastik, dan juga pengusaha dari pihak perusahaan.

"Untuk laporannya dan juga segala jenis foto, hingga uji sampel semuanya kita kirimkan ke Pemerintah Pusat dan Kementerian terkait. Pengecekan keutuhan segel pelayaran dan dilanjutkan dengan pembukaan segel pelayaran, disaksikan pemilik barang atau perwakilannya," jelasnya.

• Baca: Limbah Plastik di Batuampar Berkurang, Komisi III DPR Minta Kepolisian Lakukan Penyelidikan

Adapun pengambilan limbah yang dilakukan oleh pihaknya, lebih kepada pengambilan sampel yang kemudian dilanjutkan untuk pengujian laboratorium. Untuk prosedurnya sendiri, dilakukan pengambilan foto terhadap kontainer sebelum dibuka maupun setelah dibuka.

"Pengambilan barang contoh dilakukan oleh pejabat lingkungan hidup. Setelah kita buka, kontainer kembali kita segel. Kemarinkan teman-teman bisa lihat. Untuk itu kita juga buat berita acara pemeriksaan resmi, yang ditanda-tangani oleh seluruh pejabat dari instansi yang melakukan pemeriksaan," lanjutnya.

• Baca: Ini Hasil Raker Komisi III DPR di Polda Kepri Terkait Limbah Plastik Diduga Mengandung B3

Selain itu, Susila juga menjelaskan selama pemeriksaan sampai dengan saat ini, pihak Bea Cukai Batam terus berkoordinasi dengan instansi terkait termasuk Polda Kepri untuk pendampingan. "Jadi sangat tidak mungkin, untuk melakukan tindakan kecurangan seperti yang beredar saat ini. Adapun foto mengenai rongga yang beredar pasca kunjungan kemarin, hal ini sama dengan kondisi pemeriksaan awal, yang dilakukan dengan disaksikan seluruh pihak pada tanggal 18 Juni yang lalu. Ini kita lihat bersama fotonya," tutupnya sambil menunjukkan foto awal temuan limbah B3.

Editor: Gokli