Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Macet Saat Jam Sibuk, Penertiban Kios Liar di Simpang Barelang Mendesak
Oleh : Hendra Mahyudi
Kamis | 25-07-2019 | 08:16 WIB
kios-liar-bajuaji.jpg Honda-Batam
Suasana di sekitar area Simpang Barelang yang masih dipenuhi kios dan pada waktu tertentu menyebabkan kemacetan panjang. (Foto: Hendra)

BATAMTODAY.COM, Batam - Program pembangunan dan pengembangan infrastruktur jalan Pemerintah Kota (Pemko) Batam masih banyak prioritas yang belum terlaksana.

Seperti pelebaran jalan Simpang Barelang, Kecamatan Sagulung. Hingga saat ini, wacana tersebut masih belum terealisasi. Hal ini sudah sangat mendesak, mengingat kemacetan terus terjadi pada saat jam sibuk, berangkat dan pulang kerja.

Rencana penertiban kios liar di area Simpang Barelang, yang ditujukan untuk kelancaran sarana prasarana transportasi, sudah sangat mendesak untuk direalisasikan.

Pantauan BATAMTODAY.COM, puluhan kios liar masih ada hingga hari ini, Rabu (23/7/2019). Keberadaan kios ini telah banyak dikeluhkan warga dan pengguna jalan karena jaraknya yang cukup mepet ke badan jalan raya. Sehingga dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas kendaraan sekitar.

"Kemarin janjinya setelah pemilu dan lebaran, dan sekarang udah lewat. Seharusnya sudah bisa dimulai, kalau memang ingin mengatasi solusi macet," beber Sulhami, warga Tembesi.

Apa yang dikatakan Sulhami memang benar, sebelumnya alasan pemerintah perihal penertiban kios liar tersebut yakni akan difokus setelah pengamanan pemilu dan lebaran selesai.

Sementara itu, Kepala Seksi Keamanan dan Ketertiban (Kasi Trantib) Kecamatan Sagulung, Jammil, saat dihubungi beberapa hari yang lalu menjelaskan, tindak lanjut penangan kios itu masih di tahap pendekatan kepada pemilik kios di lokasi yang akan ditertibkan.

Hanya saja, Jammil mengatakan realisasi wacana pelebaran jalan itu belum bisa dipastikan, karena wewenangnya ada di Pemko Batam.

Sementara itu, Sekretaris Satpol PP Kota Batam, Fridkalter, juga menyampaikan hal yang sama. Penertiban kios liar simpang Barelang masih sebatas koordinasi dengan pedagang sekitar. Hanya saja, jika proyek dijalankan maka penertiban pasti harus dilakukan.

Sebelumnya, saat BATAMTODAY.COM bertemu dengan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, ketika acara Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) dengan warga se-kecamatan Sagulung di Aula Mall Top-100 Kecamatan Tembesi, Rudi mengatakan, Simpang Barelang khususnya dari arah Mukakuning ke Barelang akan terkena proyek pelebaran jalan pemerintah kota Batam.

Pelebaran ini, disebutkan Rudi merupakan kiat dari Pemko untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata di sepanjang jalan Trans Barelang dan juga untuk mengurangi kemacetan arus lalulintas yang selalu padat di sela waktu-waktu tertentu.

Editor: Dardani