Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Diduga Milik Oknum TNI AL

Ada Penyimpanan BBM Mencurigakan di Batu Besar
Oleh : Redaksi
Selasa | 27-03-2012 | 17:41 WIB

BATAM, batamtoday - Sejumlah warga Kampung Melayu, Batu Besar, Batam mencurigai adanya aktivitas penimbunan BBM jenis solar yang beroperasi di lingkungan kawasan mereka, meski takut melaporkan karena diduga milik oknum TNI AL.

Beberapa orang warga sekitar mengungkapkan, aktivitas penimbunan solar di lokasi mereka tinggal sudah berjalan beberapa tahun terakhir. Menurut mereka, kegiatan pengangkutan solar ke lokasi penimbunan lebih sering dilakukan pada malam hari.

Namun, tidak ada satupun dari mereka yang berani melaporkan atau bertindak lebih jauh untuk mengetahui aktivitas penimbunan solar tersebut, karena tidak mau terlibat dengan oknum TNI.

"TNI punya itu bang. Tidak ada masyarakat sini yang berani karena punya TNI," ujar Atan, warga Kampung Melayu, Batu Besar, Selasa (27/3/12).

Dari penelusuran batamtoday, lokasi penimbunan berada di bibir pantai, dan hanya berjarak empat hingga lima kilometer dari Markas Polda Kepri.

Penglihatan dari luar tidak dapat memantau rinci hingga ke dalam lokasi karena dikelilingi pagar seng setinggi dua meter. Sehingga lokasi penyimpanan BBM yang diduga milik oknum TNI berinisial SLH itu tidak tampak secara keseluruhan.

Terlihat hanya sedikit bagian bangunan dan ratusan tong berwarna oranye berbentuk segi empat.

Beberapa hari lalu masih terpampang di pagar seng himbauan plang larangan masuk yang bertulis 'Dilarang masuk KUHP 551 selain staf dan karyawan CV Global Petro Energi.

Begitu juga papan nama yang tertulis 'CV Global Petro Energi Tank Cleaning Kapal Minyak CPO Mitra Usaha Primkopal Lanal Batam Klarifikasi-B berbadan hukum No 1198/BH/XIII/1995 tanggal 09 Agustus 1995'.

Namun anehnya, saat ini plang dan papan nama tersebut sudah tidak terpasang lagi.

Mayjend TNI S Widjonarko, Asisten Teritorial (Aster) Panglima TNI, yang dikonfirmasi usai acara Temu Ramah dengan masyarakat Batam di Aula Asrama Haji, Batam Center, enggan berkomentar tentang masalah ini.

"BBM lagi BBM lagi, no komen mas, karena gak nyambung dari jadwal hari ini," elaknya.