Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Alami Kerusakan Mesin, Pesawat Milik SIA Mendarat Darurat
Oleh : Redaksi/Mg
Selasa | 27-03-2012 | 13:13 WIB

SINGAPURA, batamtoday - Setelah menempuh perjakanan hampir tiga jam, pesawat A380 milik Singapore Airlines (SIA) terpaksa kembali mendarat darurat di Changi Airport, Selasa(27/3/2012) sekitar pukul 07.40 Waktu setempat. Pesawat tujuan Singapura - Frankfurt tersebut mengalami kerusakan mesin.

Dihimpun batamtoday dari Todayonline Singapura, pesawat dengan nomor penerbangan sQ26 tersebut dijadwalkan terbang dini hari tadi sekitar pukul 24.05 waktu Singapura atau pukul 23.05 WIB. Awalnya tidak ada masalah yang berarti, hingga pesawat yang mengakut 430 penumpang tersebut lepas landas. 

Hanya saja sekitar 2 jam 55 menit berikutnya, kru pesawat melaporkan telah terjadi lonjakan kompresi pada mesin. Satu dari empat mesin yang dimiliki pesawat Airbus tersebut mendadak mati. Hingga kompresi penerbangan menjadi tidak stabil. 

"Sebenarnya pesawat ini mampu terbang dengan aman dengan tiga mesin namun dei keselamatan penumpang kami memutuskan untuk kembali ke Bandara Changi" tegas SIA

Kapten Pilot yang memimpin penerbangan pun memutuskan untuk membelokan pesawat kembali ke Bandara Changi. Pesawat mendarat tanpa hambatan di Bandara Internasional milik Singapura itu tadi pagi, sekitar pukul 06.40 waktu setempat. 

"Seluruh penumpang selamat, dan diterbangkan ke Frankfurt pukul 11.00," kata pernyataan SIA. 

Akibat insiden tersebut, sejumlah keluarga penumpang mengaku cukup was-was. Abu Bakar Abdullah (69) yang dihubungi MediaCorp, mengatakan putrinya berada dalam penerbangan ke Frankfurt tersebut. 

"Saya kaget, putri saya menghubungi ke nomor rumah katanya Ia telah mendarat kembali di Changi karena ada kerusakan pesawat,"katanya sembari menambahkan suara putrinya terdengar cukup gugup membuatnya semakin khawatir.

Sementara itu, SIA mengatakan pihaknya akan mengkonsultasikan kerusakan tersebut ke Roll-Roys sebagai produsen pembuat mesin yang digunakan maskapai. 

"Kami akan melakukan investigasi terkait insiden tersebut dan mesin akan menjalani pemeriksaan menyeluruh dengan Rolls-Royce," katanya.