BATAMTODAY.COM, Natuna - Wakil Bupati Natuna, Ngesti Yuni Suprapti mendapat penghargaaan 'Pastika Parama' atas keberhasilan menetapkan Peraturan Daerah atau kebijakan lainya yang berkaitaan dengan kawasan tanpa rokok dari Menteri Kesehatan, Prof Dr dr Nila Djuwita F Moeloek di Auditorium Siswabessy, Gedung Prof Sujudi lantai 2, Jalan HR Rasuna Said Blok X-5 Kav 4-9 Jakarta, Kamis (11/7/2019).

Dalam sambutannya, Menkes menegaskan, dibutuhkan dukungan serta peran aktif Pemerintah Daerah untuk dapat menerapkan implementasikan KTR di wilayahnya masing-masing.

Menkes mengharapkan, agar semua lapisan masyarakat bersama-sama berkomitmen untuk melindungi generasi muda Indonesia dari paparan bahaya asap rokok dan menghindarkan mereka dari perilaku/kebiasaan yang salah sehingga mengancam kesehatan mereka.

Mewakili Bupati Natuna, Ngesti menerima penghargaan Pastika Parama karena Pemerintah Kabupaten Natuna telah memiliki Peraturan Daerah dan juga telah mengimplementasikan kebijakan KTR tersebut di seluruh wilayahnya.

Wakil Bupati Natuna, Ngesti menjelaskan, Pemerintah Natuna berkomitmen akan melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan melindungi masyarakat dari dampak buruk konsumsi hasil tembakau, salah satunya adalah penerbitan peraturan Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dengan menghadirkan Perda KTR nomor 6 tahun 2018.

"Pemerintah Kabupaten Natuna juga berkomitmen agar kawasan tanpa rokok disosialisasikan dan direalisasikan di ruang publik umum seperti masjid, sekolah dan Puskesmas," terang Ngesti.

Tambah Ngesti, menciptakan kawasan bebas rokok, diperlukan dukungan dari keluarga dengan memberikan kesadaran kepada para orangtua agar menjadi contoh kepada putra putrinya, juga kepada para guru memberikan contoh kepada muridnya serta para tokoh kepada masyarakatnya.

Dalam gelaran puncak peringatan Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) diperingati pada tanggal 31 Mei 2019 mengangkat tema tentang 'Rokok dan Kesehatan Paru'. Selain Kabupaten Natuna, sejulah daerah lain juga menerima penghargaan dari Menkes RI, yakni Pastika Parama sebanyak 34 daerah, Pastika Parahita sebanyak 19 daerah, penghargaan Awya Pariwara sebanyak 2 daerah dan penghargaan Paramesti sebanyak 7 Kepala Daerah Tingkat Provinsi/Kabupaten/Kota. (*)