Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Lepas Dari Orangtua, Bocah Hyperaktif Nyaris Jadi Gelandangan
Oleh : Gokli/Ocep
Senin | 26-03-2012 | 18:14 WIB
Rido_dan_ibunya.jpg Honda-Batam

Rido dan iibunya.

BATAM, batamtoday - Ini bisa jadi pelajaran penting bagi orangtua yang membawa anaknya ke tengah keramaian. Bocah umur empat tahun, Rido membuat geger di Mapolsek Batuaji. Pasalnya bocah yang hiper aktif ini dibawa seorang pemuda bernama Yanto Sihombing (23) ke Mapolsek Batuaji lantaran ditemukan terlantaran di lokasi Fanindo, tepatnya di daerah TPI, Senin (26/3/2012) sekitara pukul 12.30 WIB.

Yanto warga Bumi Kencana Blok O/14 mendatangi Mapolsek Batuaji untuk membuat laporan temuan anak terlantar. Dimana, Rido ditemukan seorang diri berjalan tak tentu arah di kawasan Fanindo, Batuaji tepatnya di lokasi TPI.

Yanto dengan wajah penuh kebingungan menjelaskan, saat itu dia melintas di sekitaran TPI, tiba-tiba bocah yang menggunakan baju bola warna hitam itu melintas tepat di depannya seorang diri. Takut terjadi hal-hal buruk Yanto memutuskan untuk membawa ke Mapolsek Batuaji.

"Saya bingung mau berbuat apa, bocah ini (Rido-Red.) tiba-tiba melintas didepan saya seorang diri. Takunya terlantar makanya saya bawa ke Polsek," papar Yanto.

Seketika itu juga, anggota Polsek Batuaji langsung geger melihat tingkah sang bocah yang hiperaktif. Melihat fisik Rido yang sehat dengan pakaian bersih mereka tak yakin bahwa anak ini terlantar.

Tak lama berselang, tiba-tiba seorang pria tua yang biasa disebut Pak De mendatangi Mapolsek Batuaji.

"Loh, ini cucu saya," ujar pak De terkejut.

Pak De yang tak lain adalah pegawai di Mapolsek Batuaji mengatakan, sebelumnya putranya Romi ayah kandung Rido sambil menangis menghampiri Pak De lantaran Rido yang saat itu dibawa berbelanja ke pasar Fanido tiba-tiba hilang.

"Pak anak saya hilang di pasar Fanindo," kata pak De menirukan perkataan Romi.

Dengan tergesah-gesah Pak De bersama Romi dan Yasni orang tua kandung Rido mendatangi Mapolsek Batuaji. Tak tahunya Rido sudah berada di Mapolsek Batuaji bersama Yanto pemuda yang menemukan Rido di daerah TPI.

"Syukurlah anak saya sudah ketemu. Kami sudah sempat panik," kata Yasni sambil memeluk Rido dan menangis.

Kapolsek Batuaji, Kompol Tua Turnip menasehati kedua orang tua Rido. Ia mengatakan supaya Rido dijaga dengan serba hati-hati lantaran hiperaktif.

"Anak ini (Rido-Red) sangat aktif, sehingga orang tua harus serba hati-hati dan memberikan penjagaan yang ekstra," ujarnya.