Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Demo BBM, HMI Batam Geruduk Kantor Wali Kota dan DPRD
Oleh : Ali/Ocep
Senin | 26-03-2012 | 15:53 WIB

BATAM, batamtoday - Setelah berunjuk rasa di SPBU, puluhan demonstran dari HMI melanjutkan aksinya ke gedung Wali Kota Batam dan Gedung DPRD Batam.

Dari pernyataan sikap yang disampaikan, HMI Cabang Batam dengan tegas mengatakan menolak adanya kebijakan pemerintah dalam rancana mennaikkan harga BBM, karena kebijakan itu merupakan salah satu mencederai rakyat Indonesia.

Berlimpah ruangnnya kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia, seharusnya bisa dikelola untuk kemakmuran rakyat Indonesia, namun sekarang pemeintah salah besar dalam mengambiil kebijakan dengan menaikkan harga BBM.

"Itu bukanlah solusi melainkan penyiksaan terhadap rakyat Indonesia, dengan ini kami yang terhimpun mahasiswa Indonesia menolak keras mengenai kebijakan yang diambil oleh pemerintah," ujar Hari Fuddin, ketua umum HMI Cabang Batam, Senin (26/3/2012) sekitar pukul 10.30 WIB.

Dalam orasinya kembali, kebjakan tersebut akan berdampak pada mengkatnya angka kemiskinan di negara indonesia berpengaruh terhadap peningkatan harga kebutuhan pokok masyarakat.

Inflasi atau terjadinya gejolak di sektor perekonomian, kriminalitas akan semakin bertambah dan juga angka pengangguran akan semakin bertambah.

"Sulusi yang ditawarkan Himpunan Mahasiswa Islam adalah nasionaliasi aset-aset yang dikuasai oleh asing, menegakkan supremasi hukum, pemerintah harus mengefisiensikan anggaran belanja publik, memaksimalkan pendapatran belanja negara," paparnya.

Selain itu, katanya melolak liberalisasi pasar, wujudkan kedaulatan pangan dan energi, dan setop pembodohan dan kemiskiinan terhadap masyarakat dengan menjalankan kebijakan bantuan langsung tunai sementara (BLTS) serta stop hutang luar negri.

Di Gedung Pemko, Hendri, Kepala Kantor Satuan Polisi Pamongpraja mengatakan, walikota berhalangan untuk menjumpai masa karena masih mengikuti rapat bersama kepolisian di Polresta Barelang.

"Harapan kami adek-adek dapat memahami situasi ekonomi saat ini, dan aspirasi adek-adek ini saya juga harapkan dapat disampaikan langsung ke pakwali, berhubung pakwali saat ini masih ada rapat bersama kepolisan di Polresta Barelang sehingga tidak dapat mendengar langsung aspirasi dari adek-adek mahasiswa nanti akan saya sampaikan ke pak wali," ujar Hendri.

Namun sayang aksi mahasiswa yang membawa atas nama rakyat indonesia ini tidak menuai harapan bertemu dengan Ketua DPRD Batam, Surya Sardi.

"Kami tetap mendukung dan sepakat aspirasi yang disampaikan rekan-rekan mahasiswa. Kami juga menolak kebijakan itu. Maaf kami agak terlambat menjumpai relan-rekan karena ketua saat ini tidak berada di tempat," ujar Nuryanto, Anggota Komisi I DPRD Batam yang mencoba meredamkan massa yang telah lama menunggu Ketua DPRD Batam.