Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Akhir Pekan, Sejumlah SPBU Alami Kelangkaan Solar
Oleh : Gokli/Dodo
Sabtu | 24-03-2012 | 10:32 WIB
antri-senawangi.gif Honda-Batam

Antrian kendaraan bermesin diesel untuk mendapatkan solar di SPBU Senawangi.

BATAM, batamtoday - Memasuki akhir pekan, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU) di Batam kembali mengalami kelangkaan Bahan Bakar Minya (BBM) jenis solar. 

Seperti di SPBU Simpang Kabil puluhan bus karyawan dan truk mengantri untuk mendapatkan solar, Sabtu (24/3/2012) pagi. Selain tempat tersebut, beberapa titik SPBU mulai dari Senawangi, Genta, Simpang Base camp, Tanjunguncang dan Aviari terlihat pompa pengisian solar kosong. Hal ini terjadi lantaran BBM jenis Solar di SPBU tersebut kosong atau dalam pengiriman. 

Salah seorang sopir bus karyawan, Misno menyebutkan kelangkaan solar di sejumlah SPBU berakibat fatal bagi banyak orang, misalnya puluhan karyawan terpaksa harus telat masuk kerja atau terpaksa harus cari tumpangan lain.

"Pagi hari saya harus jemput puluhan karyawan. Tapi lantaran solar langka dan sangat susah didapat puluhan karyawan yang setiap harinya saya jemput terpaksa harus naik angkutan lain dan kemungkinan besar akan telat masuk kerja," kata Misno sedikit kesal. 

Sejak wacana kenaikan harga BBM bersubsidi, sebut Misno sejumlah SPBU sering terjadi kelangkaan solar. Hal tersebut berimbas bagi masyarakat yang benar-benar butuh untuk menunjang aktivitas sehari-hari terpaksa harus kerepotan. 

"Terkadang kita bingung sebagai masyarakat kecil. Hari-hari solar langka, tapi penimbun solar makin bertambah. Emangnya, solar sekarang ini diperuntukkan untuk penimbun ya?," heran Misno. 

Menurut Misno, kelangkaan solar di sejumlah SPBU ini kemungkinan besar bukan karena pasokan yang berkurang melainkan ada oknum SPBU yang bermain dengan para penimbun solar. Pasalnya, kemarin baru saja Polisi melakukan pengrebekan penimbun solar di Tanjung Harapan. Bahkan untuk mengelabui masyarakat banyak, solar tersebut ditimbun di kawasan industri. 

"Saya sering lihat di beberapa SPBU pengguna sepeda motor beli solar pakai jerigen, kemungkinan solar itu dijual ke penimbun atau memang sebagai suruhan para penimbun solar," tambahnya. 

Warga berharap, pemerintah mengambil langkah atau membuat solusi mengatasi kelangkaan BBM ini. 

"Kalau bisa jangan terus-terusan langka, gimana kalau sempat naik. Sudah mahal susah lagi dicari, kan repot. Tolonglah pemerintah berikan solusi kelangkaan BBM ini," ujar sopir lainnya.