Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wan Siswandi Buka Pelatihan Dasar 40 CPNS Pemkab Natuna
Oleh : Kalit
Selasa | 18-06-2019 | 19:40 WIB
diklat-cpns-natuna1.jpg Honda-Batam
Sekda Anambas Wan Siswandi membuka Diklat CPNS 2019. (Foto: Kalit)

BATAMTODAY.COM, Natuna - Sekretaris Daerah Pemkab Natuna, Wan Siswandi secara resmi membuka pelatihan dasar calon pegawai negeri sipil (CPNS) Angkatan I, II,I II dan IV golongan III tahun 2019, Senin (17/6/2019) di Gedung Srindit, Jalan Yos Sudarso.

Dalam sambutannya, Wan Siswandi memberikan motivasi kepada 40 peserta yang akan mengikuti pelatihan dasar selama 51 hari agar menjalaninya dengan serius dan tekun. Meminta CPNS harus siap dengan keputusannya saat memilih untuk menjadi seorang abdi negara.

"Pilihan ini kebanggaan, formasi itu anda yang pilih, bukan kami. Karena sudah memilih, jalankan amanah itu dengan baik," ujar Wan Siswandi.

Ditekankan agar CPNS ikuti segala peraturan, loyalitas dan harus siap melayani masyarakat. "Setelah lulus, jangan coba minta pindah. Seorang ASN harus melayani masyarakat, bukan dilayani," ujarnya.

Lanjutnya, untuk berhasil dan sukses ASN harus punya cita-cita dan motivasi kuat dalam menjalani tugasnya sebagai abdi negara.

"Sebelum saya menjadi Sekda, saya pernah menjadi Kepala Desa, Lurah, Sekcam, Camat, Kepala Bagian, Kepala Dinas hingga saat ini menjadi Sekda," terangnya.

Wan Siswandi juga mengatakan jabatan merupakan titipan sementara yang harus dijalankan dengan motivasi dan kedisiplinan agar berhasil.

"Semua ini ijin Allah, kita harus jalankan amanah, masalah rezeki, jabatan dan pangkat itu bukan urusan anda, jalankan semua pekerjaan dengan keikhlasan hati, dimana pun anda bekerja harus tetap bisa memberikan yang terbaik dan mempunyai motivasi," ungkapnya.

Pada acara pembukaan pelatihan, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kemendagri dalam bidang Manajemen Kepemimpinan, Ibu Dra. Hj. Erliani Budi Lestari juga memberikan masukan kepada para peserta agar dapat menyelesaikan kompetensi dengan hasil yang memuaskan sebagai bekal ilmu nantinya menjadi ASN.

"Saat on campus, sudah bisa membuat rancangan dan bisa mengimplementasikan ke dalam ruang kerja," terangnya.

Erliani juga menambahkan, kini pelayanan publik sudah berbasis digital. Sehingga ASN harus dituntut menjadi profesional dan tidak terlibat dengan politik praktis.

Dalam giat pembukaan pelatihan juga hadir ( OPD) Organisasi Perangkat Daerah pemerintah Kabupaten Natuna.

Editor: Yudha