Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Singapura Bentuk Tim Khusus Tangani Traficking
Oleh : Redaksi/Mg
Rabu | 21-03-2012 | 12:34 WIB
Menteri_Tenaga_Kerja_Singapura,_Tan_Chuan-Jin.jpg Honda-Batam

Menteri Tenaga Kerja Singapura, Tan Chuan-jin. Foto:ChanelNews Asia

SINGAPURA, batamtoday - Komitmen Singapura dalam menangani isu traficking yang melibatkan sindikat internasional, tidak bisa dipandang sebelah mata. Dalam waktu dekat, Negeri Lee Hsien Loong itu akan menyiapkan tim khusus.

Menteri Tenaga Kerja Singapura, Tan Chuan-jin mengatakan, persiapan tim khusus tersebut sejalan dengan peluncuran Rencana Aksi Nasional untuk memerangi Perdagangan Manusia (TIP). Program yang dijangka akan berlansung hingga 2015 tersebut juga akan melibatkan sejumlah instansi pemerintah. 

"TIP adalah kejahatan transnasional, yang melibatkan perdagangan ilegal orang untuk dieksploitasi, dijadikan pekerja seksual, kerja paksa atau perdagangan organ, karna itu Singapura akan sangat serius mengusahakan program penanggulanganya," katanya seperti dikutip dari ChanelNews Asia, Rabu(21/3/2012).

Setidaknya 10.000 polisi akan disiapkan hingga empat tahun mendatang. Mereka akan diintensifkan dalam program penanggulangan traficking. Mengidentifikasi kasus, menelusuri pelaku hingga menyelamatkan korban baik yang dijadikan buruh maupun pekerja seks.

Meski TIP tercatat tidak terlalu parah di Singapura, namun pemerintah setempat tidak menampik jika hal itu disinyalir masih terus ada. Bahkan desas-desus terakhir, perdagangan organ tubuh di Singapura cukup menonjol.