Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Ini Alasan Perlu Hindari Minuman Soda Berlebihan
Oleh : Redaksi
Jumat | 07-06-2019 | 09:29 WIB
soda-jahat.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Setiap lebaran tiba, selain makanan bersantan semacam opor, rendang dan gulai, hidangan lain yang wajib adalah minuman soda.

Minuman ini memang banyak digemari, karena memiliki rasa yang manis, segar, dan agak menggelitik tenggorokan. Rasanya cocok untuk sebagai minuman pendamping untuk menyantap hidangan khas Hari Raya Idul Fitri.

Namun, di balik rasanya yang enak dan bikin ketagihan, Anda sebaiknya mampu mengendalikan diri untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan. Pasalnya, minuman soda telah dibuktikan lewat penelitian mampu mengakibatkan beragam dampak buruk bagi kesehatan.

Minuman soda picu mutasi sel

Sebagaimana dikatakan dr Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, beberapa penelitian telah membuktikan bahwa minuman soda bisa berperan pada terjadinya mutasi sel di dalam tubuh. Ini artinya, minuman soda mampu meningkatkan terjadinya risiko kanker.

"Hubungan antara minuman soda dan kanker memang masih menjadi perdebatan di kalangan para peneliti dunia. Ada sejumlah studi yang menyebut bahwa konsumsi minuman soda tidak berhubungan dengan kanker kolon (usus besar). Namun di lain pihak, ada pula penelitian lain yang menyatakan bahwa minuman soda mampu menyebabkan terjadinya kanker tersebut," ujar dr Sepriani.

Lebih lanjut, dr Sepri melaporkan bahwa sebuah studi di Singapura yang dimuat dalam jurnal Cancer Epidemiology mendapati bahwa orang-orang yang mengonsumsi minuman ringan mengandung soda (soft drink) lebih dari 2 kali dalam seminggu berisiko mengalami kanker kelenjar pankreas.

Kadar gula yang tinggi dalam minuman soda disinyalir membuat kelenjar pankreas 'dipaksa' untuk mengeluarkan insulin guna memproses gula di dalam tubuh. Hal tersebut meningkatkan risiko kanker pankreas.

Kanker karena pewarna dalam minuman soda?

Selain akibat kandungan gula, zat pewarna yang ada di dalam minuman bersoda juga turut berperan pada terjadinya penyakit berbahaya. Disebutkan bahwa zat pewarna 4-methylimidazole (4-MEI) yang biasanya ada di minuman soda berpotensi menyebabkan kanker.

Sebuah studi yang dipublikasikan lewat jurnal PLoS One itu menyebutkan bahwa zat 4-MEI yang menciptakan warna karamel atau kecokelatan pada minuman ringan mengandung soda (soft drink) dapat memicu kanker darah (leukemia) dan kanker paru.

Studi tersebut menegaskan, semakin gelap warna minuman soda semakin tinggi kadar pewarna 4-MEI di dalamnya. Sehingga, semakin tinggi pula risiko kanker yang bisa diakibatkan olehnya.

Mengetahui adanya temuan-temuan tersebut, Anda sebaiknya mulai membatasi diri dari minuman soda. Akan lebih baik bila Anda mengonsumsi air putih atau jus buah tanpa campuran gula atau zat pemanis lainnya. Jangan sampai setelah Lebaran usai Anda malah terserang penyakit berbahaya, yang bisa menurunkan kualitas hidup sepenuhnya.

Sumber: Klikdokter.com
Editor: Gokli