Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kenali 5 Gejala Penyakit Multiple Myeloma
Oleh : Redaksi
Sabtu | 01-06-2019 | 18:16 WIB
Multiple-Myeloma-il.jpg Honda-Batam
Ilustrasi.

BATAMTODAY.COM, Batam - Pernahkah Anda mendengar tentang penyakit multiple myeloma? Penyakit yang termasuk dalam keluarga kanker darah ini mungkin jarang didengar dan sangat sedikit diketahui orang.

Walau kasusnya tidak sesering jenis kanker lain, seperti leukemia, progresivitas penyakit ini nyatanya tidak kalah mengerikan. Karena gejala awalnya kerap tidak disadari, sering kali penderitanya didiagnosis dalam kondisi lanjut.

Pengobatan pun semakin sulit dilakukan. Akibatnya, angka harapan hidup akan berkurang dan risiko kematian akan semakin tinggi mengancam.

Multiple myeloma sebenarnya merupakan salah satu jenis kanker darah yang menyerang bagian plasma sel darah putih. Sel darah putih sendiri memegang peran penting dalam sistem imunitas tubuh.

Bila sel darah putih ini sudah terganggu, pertahanan tubuh terhadap virus, bakteri, dan beragam ancaman dari luar menjadi taruhannya.

Gejala multiple myeloma

Agar pencegahan dapat segera dilakukan, tentu Anda harus mengenali gejala penyakit multiple myeloma, yaitu:

1. Sering sakit

Karena menyerang sel darah putih, pertahanan tubuh seorang penderita multiple myeloma akan menjadi sangat rapuh. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu komponen penting dalam sistem pertahanan tubuh adalah sel darah putih.

Dalam kondisi normal, bila terjadi ancaman penyakit, sel darah putih akan memicu produksi antibodi, sang 'tentara' yang bakal memerangi ancaman penyakit.

Pada pasien multiple myeloma, antibodi ini tetap diproduksi. Hanya saja strukturnya berbeda, begitu pula dengan kerjanya. Ia tidak lagi dapat membentengi tubuh dari serangan musuh. Akibatnya, tubuh jadi rentan sakit, bahkan hanya dengan serangan virus ringan.

2. Lemas dan tidak bertenaga

Berbeda dengan sel darah putih normal yang beregenerasi dalam kurun waktu tertentu, durasi hidup sel darah pada multiple myeloma ini jauh lebih panjang. Akibatnya, sel-sel abnormal ini akan semakin menumpuk dan menekan produksi sel darah lainnya, seperti sel darah merah dan keping darah.

Bila sel darah merah menurun produksinya, lemaslah yang menjadi akibatnya. Tidak heran karena sel darah merah merupakan juru kunci yang berperan mendistribusikan oksigen dan nutrisi ke berbagai organ tubuh. Saat pasokan oksigen dan nutrisi menurun, tubuh tidak lagi memiliki energi cukup untuk melakukan kegiatan sehari-hari dan berpotensi mengalami anemia atau kurang darah.

3. Nyeri tulang

Selain lemas dan mudah sakit, penderita multiple myeloma umumnya mengalami nyeri tulang yang tidak tertahankan, terutama pada ruas tulang belakang dan tulang dada. Hal ini lagi-lagi disebabkan oleh penumpukan sel-sel kanker yang menekan jaringan sekitar, termasuk lapisan tulang dan saraf.

Dalam kondisi lanjut, penumpukan sel kanker ini bahkan dapat merusak struktur normal dalam tulang. Akibatnya, lapisan tulang akan semakin menipis dan berisiko terjadi patah tulang baik dengan atau tanpa benturan.

4. Mual dan tidak nafsu makan

Sama seperti jenis kanker lainnya, keluhan mual dan penurunan nafsu makan adalah gejala yang kerap dialami penderita multiple myeloma. Gejala yang bisa terjadi dalam kehidupan sehari-hari ini dapat sangat berat dialami pada kasus multiple myeloma. Tak jarang, penderita mengalami penurunan berat badan secara drastis.

5. Penurunan fungsi ginjal

Dari seluruh gejala yang dapat dirasakan, penurunan fungsi ginjal memang lebih sulit dideteksi dan perlu pemeriksaan labolarotium khusus. Walau demikian, gejala ini dapat menjadi tanda patognomonik atau tanda spesifik myeloma. Ditemukannya protein M atau Bence Jones protein pada analisis urine dapat menjadi tanda akurat yang menggiring diagnosis ke arah multiple myeloma.

Selain kelima gejala yang disebutkan di atas, ada beberapa gejala lain yang juga cukup sering dialami seorang penderita multiple myeloma. Gejala tersebut berupa konstipasi, baal pada kaki, dan sering merasa haus.

Multiple myeloma memang tidak bisa disembuhkan secara sempurna. Namun, pengobatan dini dan beragam terapi dapat membantu pasien multiple myeloma mempertahankan kualitas hidup sehingga tetap dapat beraktivitas normal. Selanjutnya, bila Anda sering mengalami gejala di atas dan terjadi secara berkepanjangan, segera periksakan diri ke dokter.

Sumber: Klikdokter.com
Editor: Gokli