BATAMTODAY.COM, Batam - Dua orang crew kapal feri SB Cahyadi 168 milik PT Guntung Idaman Nusa (GIN) diamankan Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Barelang.

Mereka, bernama Abdul Latif selaku kapten dan Andi Istatal yang bertugas pada bagian mesin kapal. Keduanya terbukti positif mengkonsumsi narkotika jenis sabu, saat dilakukan pengecekan urine di Pelabuhan Domestik Sekupang, Sabtu (1/6/2019).

Kasat Resnarkoba Polresta Barelang, AKP Abdul Rahman menerangkan, saat ini kedua crew kapal sudah diamankan. Direncanakan, mereka diserahkan ke BNN Kota Batam.

"Ada 9 orang crew yang diperiksa, dua di antaranya positif narkoba. Mereka akan kita bawa dan diserahkan ke BNN untuk direhabilitasi," ujar Rahman.

Dari pengakuan mereka, lanjut Rahman, yang dikonsumsi adalah narkotika jenis sabu beberapa hari lalu. "Mereka akan kita tindak lanjuti dan mengembangkan kepada siapa dan di mana barang haram itu didapat," tegasnya.

Sementara kapal SB Cahyadi, turut tidak bisa beroberapasi. Kondisi tersebut sudah dikoordinasikan dengan pihak pelabuhan untuk mencari solusi.

"Kapal tidak boleh beroperasi. Kecuali pihak kapal mengganti crew-nya. Sedangkan untuk penumpang, dimaksimalkan agar tidak mengalami kendala dan tetap masih bisa berangkat," pungkasnya.

Satuan Reserse (Satres) Narkoba Polresta Barelang melakukan pengecekan atau tes urine nahkoda dan kru kapal ferry yang mengangkut penumpang di Pelabuhan Domestik Sekupang, Sabtu (1/6/2019).

Hal itu dilakukan, untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya kecelakaan yang disebabkan nahkoda maupun ABK yang dipengaruhi narkotika. Sehingga, arus mudik menjelang Lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah ini berlangsung lancar dan aman terkendali.

Pantauan, pengecekan tersebut mulai dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB. Kegiatan juga langsung dipimpin Kasatres Narkoba Polresta Barelang, AKP Abdul Rahman.

"Hari ini kita lakukan tes urine terhadap nahkoda dan ABK kapal yang mengangkut penumpang keluar Batam," ujar Rahman.

Editor: Gokli