Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Alami Sakit Perut, Dokter Temukan Pensil Hingga Sendok di Perut Wanita Ini
Oleh : Redaksi
Senin | 27-05-2019 | 10:04 WIB
sakit-perut.jpg Honda-Batam

PKP Developer

unggahan setelah operasi dilakukan. (Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Batam - Seorang wanita berusia 43 tahun mengaku sakit perut dan mengalami muntah selama 10 hari. Dokter pun melakukan pemeriksaan pada wanita ini. Namun ketika sang dokter memeriksanya, mereka dibuat bingung dengan apa yang ditemukan. Dokter bingung melihat banyak benda asing di dalam tubuh wanita tersebut.

Hasil pemeriksaan sinar-X menunjukkan banyak benda asing yang tak tercerna di perutnya. Dokter segera melakukan operasi mendesak untuk menyelamatkan wanita yang dikabarkan memiliki gangguan kejiwaan ini.

Setelah dibedah, dokter menemukan kuku, pulpen, sendok, potongan kayu, rambut, rantai logam hingga sikat gigi diekstraksi dari perutnya.

Melansir akun instagram @med_life pada Minggu (26/5/2019) dari unggahan Facebook Meddy Bear pada 2016 silam, laporan menunjukkan wanita ini memiliki riwayat suka menelan benda asing.

Hal ini membuat benda asing tersebut tidak dapat tecerna dan menumpuk di saluran pencernaan. Kondisi ini dinamakan bezoar. Bezoar disebabkan oleh penumpukan material di saluran pencernaan yang tidak bisa dicerna oleh lambung, menurut Healthline.

Bezoar umumnya terjadi pada pasien yang mengalami gangguan emosi, depresi atau retardasi mental. Oleh karena itu, mereka membutuhkan terapi dari psikiater.

Kasus bezoar logam seperti yang terjadi pada wanita ini merupakan satu dari beberapa kasus yang dilaporkan di seluruh dunia.

Salah satu kasus lainnya adalah seorang lelaki yang memiliki gangguan Manic Depressive Psychosis.

Berdasarkan laporan NCBI, lelaki ini memiliki riwayat sering menelan kuku dan sekrup dengan ukuran bervariasi dari 2 sentimeter hingga 15 sentimeter selama lebih dari 1 tahun.

Tetapi kondisi pada lelaki ini tidak menyebabkan perforasi dan komplikasi akut lainnya.

Sumber: www.suara.com
Editor: Chandra