Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BPOM Sidak Makanan Tajil di Karimun
Oleh : Wandy
Rabu | 22-05-2019 | 17:28 WIB
sidak-takjil-karimun1.jpg Honda-Batam

PKP Developer

Pemeriksaan makanan takjil oleh BPOM. (Foto: Wandy)

BATAMTODAY.COM, Karimun - Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) Batam bersama Dinas Kesehatan dan Ketahanan Pangan lakukan sidak takjil di Karimun.

Seperti pada Ramadhan sebelumnya, dimana sidak dilakukan di pasar takjil Teluk Air, Kecamatan Karimun dan tiga mini market. Dalam operasi, petugas mendatangi setiap pedagang dan mengambil sampel pangan yang dijual serta mengecek tanggal kadaluarsa dan izin BPOM.

Adapun 25 sampel makanan dan minuman yang diambil BPOM. Dimana tidak ditemukan bahan berbahaya seperti borak, formalin, rhodamin B, dan Met Yellow, semua makanan tersebut dinyatakan negatif.

"Ini hari pertama kita laksanakan pengecekan takjil di kecamatan Karimun. Dari semua jenis makanan yang kita jadikan sampel tidak ditemukan bahan-bahan yang berbahaya jadi aman untuk dikonsumsi," kata Kepala BPOM Batam Yosep Dwi Irwan melalui, stafnya Ruth Deseyanti saat diwawancarai di Karimun, Rabu (22/5/2019) sore.

Dia juga mengatakan, pihaknya juga melakukan pengecekan di minimarket diwilayah Kecamatan Karimun. Dimana pemeriksaan terhadap izin edar dan barang-barang yang kadaluarsa.

"Begitu juga di minimarket tidak kita temukan makanan yang kadaluarsa dan semua jenis makanannya juga memiliki izin edar. Dan besok kita juga akan lakukan kembali pemeriksaan takjil di Baran dan ditiga swalyan," katanya.

Sementara itu, perwakilan staf Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun Irfandy mengatakan bahwa pihak Dinas hanya sebagai pendamping BPOM terkait pemeriksaan takjil dan makanan yang ada di minimarket.

"Kita dari Dinas Kesehatan hanya mendampingi BPOM. Dimana hari ini kita lakukan pengawasan di Kelurahan Teluk Air dan direncakan besok di Baran Kecamatan Meral. Dimana untuk pemeriksaan hari ini tidak ditemukan bahan makan yang berbahaya," kata Irfandy.

Editor: Yudha