Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Polsek Sagulung Minta Maaf ke Keluarga Korban

Korban Penyekapan Masih Alami Trauma
Oleh : Gokli/Dodo
Senin | 19-03-2012 | 10:27 WIB

BATAM, batamtoday - Maria Efelin Simanjuntak, gadis yang disekap tiga pria tak dikenal, masih mengalami trauma dengan kejadian yang dia alami. Namun, Maria sudah bisa kembali masuk sekolah seperti biasanya meskipun rasa khawatir itu masih tetap menghantui. 

Ibu kandung Maria, Rotua Sihartaida Siagian menyebutkan putri bungsunya itu masih mengalami trauma dengan kejadian yang menimpanya. Meskipun demikian, Maria tetap ngotot harus masuk sekolah supaya tidak ketinggalan pelajaran dari rekan-rekannya. 

"Putri saya (Maria-red.) masih trauma, tapi ngotot harus masuk sekolah," kata Rotua sambil menemani Maria di sekolahnya. 

Rotua menambahkan, setelah kejadian itu terekspos media, pihak Polsek Sagulung mendatangi kediamannya, lantas mengajak Maria untuk menunjukkan lokasi penyekapan yang dilakukan ketiga pria yang tak dikenalnya. 

"Maria belum bisa nunjukkan lokasi penyekapan, lantaran masih trauma. Polisi juga menyarakan supaya Maria menjalani terapi," katanya. 

Selain mengajak Maria untuk menunjukkan lokasi penyekapan, kata Rotua polisi yang mendatangi kediamannya itu juga minta maaf lantaran terlambat menangani kasus yang dialami putrinya. 

"Polisi itu minta maaf karena telat merespon kasus putri saya. Buat saya itu sudah omongan yang biasa, yang penting Masia sehat dan tak trauma lagi. Sekalian ya pak tolong bantu keluaraga saya dengan doa," pungkas Rotua mengakhiri perbincangannya.