BATAM, batamtoday - Sepanjang jalan Dotamana hingga pelintasan jalan SMUN 3, Bandara Hang Nadim Batam hingga saat ini masih amburadul oleh adanya pasir yang bertebaran di tengah-tengah jalan. 

Pengamatan batamtoday di lokasi, sepanjang jalan yang telah dibangun perumahan oleh pihak-pihak pengembang perumahan yang masih minim memperhatikan drainase yang mengakibatkan banjir.

Sehingga, tanah yang bercampur dengan bebatuan kecil berserakan, akibat drainase yang tidak diperhatikan. Pada saat hujan, air sering mengalir ke jalan raya hingga mengakibatkan banjir.

"Dinas PU (Pekerjaan Umum-red.) dan Tata Kota Batam harus memperhatikan kondisi drainase disepanjang itu. Di beberapa alur jalan banyak yang tersebut dan terjadi pendangkalan. Kalau hujan air meluber ke jalan yang disertai tanah juga," kata Arianto, LSM Lembaga Pemantau Penyelenggara Negara (LPPN) RI, Batam kepada batamtoday, Sabtu (17/3/2012). 

Warga meminta agar pengembang memperhatikan drainase di lokasi proyeknya agar tanah tidak turun ke jalan. Selain itu, pengembang juga perlu memperhatikan kendaraan yang mengangkut tanah agar muatannya tidak berceceran. 

"Paritnya ada, tapi karena banyak tanah yang ikut air saat banjir, jadi drainasenya banyak yang rendah. Kami berharap pengembang bisa lebih peduli juga pada jalan," katanya lagi.